Insan.News || Pangkep – Baru-baru ini 05/08 penyidik Tipidter Polres Pangkep menetapkan Kepala Desa (KADES) Biring Ere Kecamatan Bungoro kabupaten (PANGKEP) M. Syawir, dengan dugaan pidana pelanggaran penambagan tanpa izin di Kampung Palattae Desa Biring Ere Kec. Bungoro Kab. Pangkep menuai keprihatinan berbagai kalangan Ormas Pangkep, 14/08/2022.
Namun penetapan status tersebut, tidak sedikit dari eleman masyarakat Pangkep yang menyesalkan itu, mereka menilai apa yang dilakukan (KADES) Biring Ere ini semata mata untuk kepentingan umum, yaitu untuk destinasi wisata didesanya namun nasib buruk menimpah kepala Desa yang baru berumur 7 bulan ini, dia harus berpisah keluarganya karna ditahan di Polres Pangkep.
Termasuk Ketua Gema Garda Nusantara (GEMA GN) PANGKEP, Ardan daeng Mattawang, (ADM) ia menilai kasus yang menimpah Kades Biring Ere ini sangat memprihatinkan
“Kasihan pak desa, niatnya untuk memajukan desanya bukan untuk pribadinya ia membangun tempat wisata batu payung agar dapat bermanfaat untuk semua kalangan, baik masyarakat Biring Ere secara internal maupun external, namun karna niat baik itulah pak desa tersangka dengan dugaan pelanggaran penambangan tanpa izin dilokasi tempat pembangunan destinasi wisata tersebut”, Tuturnya
ADM, berharap dengan adanya kasus dugaan pelanggaran penambangan ilegal yang semata mata dilakukan untuk pembangunan daerah tingkat desa ini, ia berharap agar penegak hukum memperhatikan semua tambang yang ada di Kabupaten Pangkep jangan sampai ada yang diduga tidak berizin dan masih beroprasi sampai sekarang.
“Kami dari Gema Garda Nusantara Pangkep, sebagai organisasi kepemudaan sayap Ormas GARDA NUSANTARA komitmen, akan menjadi control untuk semua tambang tambang yang ada di Pangkep, apabila kami menemukan indikasi peraktek penambangan yang tidak berizin atau membawa dampak negatif terhadap masyarakat, maka kami siap laporkan ke pihak berwajib dan kami berharap agar penyelidikannya bisa secepat di Biring Ere itu”, tutupnya
