Ketum HmI Baso Riswandi Kecam Kepala Kantor ATR/BPN Kab. Bulukamba

oleh -84 Dilihat
IMG 20220906 113937 scaled

Insan.News || Bulukumba – Warga Desa Bira bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) Cab. Bulukumba menuntut pertanggung jawaban pemerintah untuk menuntaskan Mafia Tanah wilayah Kab. Bulukumba, Selasa 06/09/2022.

Protes kembali dituangkan oleh berbagai kalangan masyarakat terkait adanya indikasi penyalahgunaan jabatan untuk melakukan perbuatan melanggar hukum, khususnya warga Desa Bira, Kec. Bonto Bahari Kab. Bulukumba.

IMG 20220906 111503

“Terkait adanya sertifikat ganda yang terjadi di Kab. Bulukumba, maka dari itu kami akan tetap mengawal warga Desa Bira dan terus menjadi pengawas dalam tubuh pemerintah daerah khususnya Di bidang Agraria Dan Tata Ruang/ Pertanahan (ATR/BPN)”, Tegasnya Ketua Umum HmI Cab. Bulukumba Baso Riswandi.

Pada momentum ini juga disampaikan tentang kehadiran Wakil Menteri Agraria Dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Raja Juli Antoni.

Hadirnya HmI bersama warga Desa Bira disambut oleh  Akhmad selaku Seksi 1 Bagian Pengukuran BPN Bulukumba untuk merespon tuntutan dari massa aksi.

“Semua ada jalannya dan ada jalurnya dan untuk sertifikat yang tidak sah itu bisa dicabut,” Terangnya.

Salah satu warga Bira Jumardi sapaan akrabnya mengaku tanahnya mempunyai sertifikat Ganda.

“Tarik semua sertifikat yang ganda ini karena sangat merugikan warga Desa Bira,” ucapnya.

Aksi itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum HMI Cab. Bulukumba ini rencananya akan dilanjutkan sampai warga Desa Bira kembali mendapatkan haknya.

“Dari penyampaian pihak ATR/BPN Bulukumba, mestinya ada sosialisasi dan transparansi terkait pengurusan sertifikat dan batas-batas tanah, penting kami sampaikan bahwa kami akan tetap mengawal tuntutan warga sampai mereka kembali mendapatkan haknya”, tutupnya.

Baca;  Ketum Badko HMI Bali Nusra Caca Handika Desak Kapolri Bongkar Mafia Minyak di NTT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *