Pemerintahan

100 Hari Kerja, Pemerintahan Appi-Aliyah Alokasikan 2,3 M Bangun Stadion

Stadion
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir. Foto Humas

INSAN.NEWS || Makassar — Pemerintah Kota Makassar menunjukkan keseriusan dalam menghadirkan Stadion Untia sebagai salah satu prioritas dalam 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah).

Sebagai langkah awal, Pemkot Makassar telah mengalokasikan dana sebesar Rp2,3 miliar untuk menyusun tiga dokumen fundamental; Feasibility Study (FS), Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin), dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Ketiga dokumen ini menjadi pondasi bagi kelancaran pembangunan stadion berkelanjutan.

Anggaran tersebut bersumber dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) parsial Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, merinci bahwa Rp1 miliar dialokasikan untuk penyusunan FS, Rp1 miliar untuk dokumen Amdal, dan Rp300 juta untuk Andalalin.

“Langkah awal pembangunan Stadion Untia ini menggunakan anggaran dari DPA parsial dengan total alokasi Rp2,3 miliar untuk tiga item penting sebagai fondasi proyek,” ujar Zuhaelsi pada Jumat (30/5/2025).

Stadion ini dirancang untuk menjadi pusat olahraga yang representatif sekaligus ikon baru bagi Makassar, terutama bagi para pecinta sepak bola. Dengan luas lahan sekitar 23 hektar, Pemkot Makassar memastikan bahwa seluruh tahapan perencanaan dilakukan dengan matang sebelum memasuki fase konstruksi.

Tukin Guru dan Tenaga Kesehatan Kepulauan Capai 2,5 Juta Perbulan di Makassar

Program ini merupakan bagian dari visi MULIA (Makassar Unggul, Inklusif, Aman dan Berkelanjutan) yang diusung Appi-Aliyah, dengan menitikberatkan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat dan dampak jangka panjang.

“Ini adalah aksi nyata dalam mewujudkan program unggulan Pak Wali dan Ibu Wawali, menghadirkan stadion yang bukan hanya sebagai pusat olahraga, tetapi juga kebanggaan baru bagi Makassar,” tutur Zuhaelsi.

Pembangunan Stadion Untia bukan sekadar janji, melainkan bukti nyata dari program 100 hari kerja yang berorientasi pada percepatan pembangunan infrastruktur olahraga bertaraf nasional.

Lebih dari sekadar tempat berolahraga, stadion ini nantinya juga berfungsi sebagai motor penggerak ekonomi lokal melalui event dan wisata olahraga.

“Dengan langkah awal yang solid ini, Pemerintah Kota yakin bahwa pembangunan infrastruktur di Makassar kini memiliki strategi jelas dan berorientasi pada hasil terbaik,” tambahnya.

Sidak Pelayanan Publik di Tamalate, Wali Kota Soroti Kebersihan dan Responsivitas Layanan

Pemkot Makassar juga menggandeng konsultan profesional yang telah berpengalaman dalam proyek serupa di berbagai daerah. Hasil dari studi ini akan menjadi dasar bagi penyusunan Detail Engineering Design (DED) serta dokumen lelang proyek, sehingga pembangunan stadion dapat segera berjalan pada tahun 2025.

INSAN.NEWS – Menginspirasi Anda
Follow Berita InsanNews di Google New

× Advertisement
× Advertisement