Politik

SOKSI Panaskan Mesin Politik, Targetkan Tambahan 50 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

SOKSI
Ketua Umum DEPINAS SOKSI, Ahmad Noor Supit dalam mengungkapkan target besar Partai Golkar dalam Pemilu 2029; menambah sebanyak mungkin kursi DPR RI dalam Rapat Evaluasi kesiapan RAPIMNAS I dan MUNAS XII yang digelar di Hotel Bidakara Jakarta, pada Jumat (16/05/2025).

INSAN.NEWS || Jakarta – Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) semakin mempertegas eksistensinya dalam politik nasional. Dalam Rapat Evaluasi kesiapan RAPIMNAS I dan MUNAS XII yang digelar di Hotel Bidakara Jakarta, pada Jumat (16/05/2025), Ketua Umum DEPINAS SOKSI, Ahmad Noor Supit, mengungkapkan target besar Partai Golkar dalam Pemilu 2029: menambah sebanyak mungkin kursi DPR RI.

“Golkar menargetkan tambahan 50 kursi DPR RI. Dari 102 kursi saat ini, harapan terbesar datang dari kader-kader SOKSI,” tegas Supit dalam sambutannya.

Ia juga menekankan bahwa SOKSI akan berupaya membuktikan kepercayaan yang diberikan oleh Golkar.

“Dari catatan Golkar, 22 kursi DPR RI berasal dari SOKSI, itu masih sangat minim. Tapi kita harus tetap semangat, karena sebagian DPR yang berasal dari KOSGORO dan MKGR pun adalah mantan anggota SOKSI,” ujarnya.

SOKSI Siap Bangkit, Tolak Pandangan Negatif

Di tengah spekulasi yang menyebut SOKSI mengalami penurunan semangat, Supit menepis anggapan tersebut. Ia menegaskan bahwa SOKSI tetap solid dan siap mendominasi kembali.

Husen Hadir Warga Bicara; Aksi Nyata Reses di Jakarta Barat

“Jangan perlihatkan kondisi yang mereka pikirkan, karena kita tidak seperti itu,” katanya, menanggapi persepsi kelompok lain tentang organisasi ini.

Lebih jauh, Supit menyerukan kepada seluruh kader untuk turut serta menyukseskan kebijakan Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam pengelolaan sumber daya alam agar kesejahteraan rakyat dapat meningkat.

“Presiden Prabowo adalah mantan kader Golkar. Golkar mewarisi doktrin karya, sehingga kader SOKSI harus terus berkarya untuk bangsa ini,” tuturnya.

SOKSI; Terbuka, Solid, dan Siap Mengawal Golkar

Dalam pidatonya, Supit menggarisbawahi bahwa SOKSI memiliki karakter inklusif, menerima anggota dari berbagai latar belakang, selama mereka adalah warga negara Indonesia.

“SOKSI memandang negara ini sangat heterogen. Siapapun, agama apapun, semua adalah teman atau calon anggota SOKSI. Bangsa ini tidak maju jika mudah diadu domba,” ujarnya.

Hari ini! Harga Emas di Pegadaian Melonjak, Antam Tembus Rp2 Juta per Gram

Supit juga mengingatkan bahwa sejarah mencatat bagaimana Indonesia mampu bangkit dari penjajahan karena adanya tekanan besar.

“Selama rakyat Indonesia masih ada, maka selama itu SOKSI ada, Golkar ada,” tandasnya.

Terakhir, ia berpesan agar setiap kader SOKSI bangga membawa identitas organisasi ini dalam setiap pergaulan. Transparansi juga menjadi nilai yang dijunjung tinggi.

“Jika ada sesuatu yang perlu disampaikan, jangan dipendam atau dibicarakan di belakang. SOKSI identitasnya adalah terbuka,” pungkasnya.

INSAN.NEWS – Menginspirasi Anda
Follow Berita InsanNews di Google New

Komisi II DPR: Regulasi Pendanaan Parpol dari Swasta Harus Diperjelas!

× Advertisement
× Advertisement