News

Makassar Bersinar dalam Cahaya Budaya: Festival Singara’ Bulang Rayakan Harmoni 418 Tahun Kota Daeng

6df03d41 cffc 41de b1ea 266cc364ec9f.jpegwidth640height360
Kadis Kominfo Kota Makassar, Dr. Muhammad Roem, menilai Festival Singara’ Bulang sebagai momentum sinergi budaya dan teknologi menuju masyarakat Makassar yang cerdas dan berkarakter. Jumat (8/11/2025). Foto Ist
Daftar Isian Bacaan+

    INSAN.NEWS || Makasaar,- Jalan Ahmad Yani, tepat di depan Balai Kota Makassar, berubah menjadi lautan warna dan irama budaya pada Jumat malam (8/11/2025). Ribuan warga tumpah ruah menikmati Festival Singara’ Bulang: Harmoni Budaya Kota Makassar, sebuah pesta kebudayaan yang menandai 418 tahun perjalanan Kota Daeng.

    ‎Dalam balutan busana adat, beragam komunitas budaya dari berbagai etnis dan daerah menampilkan tarian, musik, hingga atraksi khas daerah masing-masing. Nuansa kemeriahan terasa lengkap saat Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, didampingi Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, Sekda Andi Zulkifli Nandar, dan Kadis Kebudayaan Andi Patiware, memukul ledung, alat musik tradisional, sebagai tanda dimulainya festival.

    ‎Dari sahabat disabilitas, komunitas Tionghoa, Sunda, Madura, Bali, hingga Komunitas Sepeda Tua Makassar ikut dalam parade budaya di sepanjang Ahmad Yani. Tak ketinggalan, 23 sanggar seni dengan 250 penari mempersembahkan tari-tarian tradisional empat etnis utama Sulsel: Makassar, Bugis, Mandar, dan Toraja.

    ‎Tampak hadir pula jajaran Forkopimda Kota Makassar, Ketua TP PKK Kota Makassar, tokoh budaya, akademisi, serta tamu kehormatan dari Korea. Seluruh undangan tampil menawan dalam busana adat Bugis-Makassar, mempertegas harmoni keberagaman di tengah jantung kota.

    Pesan Budaya dari Kota Daeng

    Pemkot Makassar All Out Dukung Film “Badik”: Dari Layar Lokal ke Panggung Nasional

    ‎Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengibaratkan Singara’ Bulang – yang berarti cahaya bulan – sebagai simbol pencerahan budaya bagi masyarakat Makassar.

    ‎‎“Cahaya bulan ini mengingatkan kita bahwa budaya Makassar adalah cahaya yang menerangi perjalanan peradaban kita. Sebagaimana bulan memberikan cahaya di malam hari, budaya kita memberikan pencerahan terhadap identitas dan jati diri bagi generasi masa kini dan masa mendatang,” ujar Munafri.

    ‎Ia menegaskan bahwa di tengah laju modernisasi, akar budaya harus tetap menjadi fondasi utama bagi masyarakat kota yang kini tumbuh sebagai metropolitan di Indonesia Timur.

    “Keberagaman adalah kekuatan kita. Selama 418 tahun, harmoni inilah yang menjaga Kota Makassar tetap teguh dan berkarakter,” tegasnya.

    ‎Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menilai Kirab Budaya bukan sekadar hiburan, tetapi bentuk pelestarian warisan budaya dan identitas kota.

    ‎“Selaraskan Makassar Livable City Plan, Pemkot Mantapkan Visi ‘Makassar Mulia’ Lewat Kolaborasi Global”

    “Melalui Kirab Budaya, kita melihat masyarakat Makassar bersatu dalam keberagaman. Budaya adalah kekuatan yang mempersatukan, dan semangat inilah yang harus terus kita rawat,” ungkap Aliyah.

    Makassar dalam Narasi Budaya dan Digital

    ‎Menanggapi gelaran ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar, Dr. Muhammad Roem, menyebut bahwa semangat budaya dan kolaborasi sosial yang ditampilkan dalam Festival Singara’ Bulang sejalan dengan transformasi digital dan penguatan identitas lokal yang tengah digalakkan pemerintah kota.

    ‎“Festival ini bukan hanya pesta budaya, tapi juga cerminan Smart People Makassar yang mampu menjaga nilai-nilai kearifan lokal di tengah dunia yang serba digital. Budaya dan teknologi tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. Keduanya harus bersinergi untuk membentuk karakter masyarakat yang cerdas, beradab, dan berdaya saing global,” ujar Dr. Roem.

    ‎Ia menambahkan, Diskominfo siap memfasilitasi promosi budaya dan kreativitas masyarakat melalui platform digital kota seperti Lontara+, agar warisan budaya Makassar semakin dikenal dunia tanpa kehilangan jati dirinya.

    Appi Janji Bangun Pusat Kreativitas Pemuda, KNPI Jadi Mitra Strategis Wujudkan Generasi Emas Makassar

    Penutup:

    Festival Singara’ Bulang menjadi lebih dari sekadar perayaan ulang tahun kota. Ia menjelma menjadi manifestasi kebanggaan dan harmoni yang menegaskan Makassar sebagai kota budaya, kota modern, dan kota kolaboratif – tempat keberagaman berpadu dalam cahaya yang sama.

    ‎INSAN.NEWS – Menginspirasi Anda Follow Berita InsanNews di Google New

    × Advertisement
    × Advertisement