INSAN.NEWS || Makassar,- Pemerintah Kota Makassar resmi mengawali era baru sistem perparkiran dengan meluncurkan pilot project parkir digital. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, menyerahkan enam unit smartphone kepada juru parkir (jukir) Perumda Parkir Makassar Raya sebagai perangkat operasional pembayaran QRIS.
Peluncuran ini berlangsung di kawasan Pasar Baru, Jalan W.R. Supratman, dan disaksikan oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Ricky Satria, serta Direktur Utama Perumda Parkir Makassar Raya, Adi Rasid Ali. Program ini menjadi pijakan awal bagi Makassar menuju layanan parkir yang lebih transparan, modern, dan efisien.
Wali Kota Munafri menegaskan bahwa digitalisasi parkir merupakan bagian penting dari agenda besar transformasi pelayanan publik di Makassar.
“Ini pilot project. PD Parkir mempunyai roadmap jelas—fase 1, fase 2, dan fase 3. Target kami, 2026–2027 seluruh titik parkir di Makassar sudah full digital,” ujar Munafri, Rabu (19/11/2025).
Ia menambahkan bahwa peralihan dari sistem manual ke digital memang menantang, namun menjadi langkah wajib untuk memotong proses lambat dan mengurangi potensi kebocoran.
“Selama ini kita berada di zona nyaman: uang harian, kembalian lambat, ketergantungan sistem manual. Digitalisasi memotong banyak proses dan membuat semua lebih akurat,” tegasnya.
Dengan sistem digital, setiap transaksi dapat tercatat otomatis, meminimalkan kesalahpahaman di lapangan, serta membantu PD Parkir melakukan evaluasi pendapatan per titik dengan lebih presisi. Langkah ini juga mempercepat pengambilan keputusan strategis untuk meningkatkan kinerja layanan parkir kota.
INSAN.NEWS – Menginspirasi Anda Follow Berita InsanNews di Google New


