INSAN.NEWS || Makassar,- Mantan Bendahara DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan yang kini menjabat Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, secara terbuka mengakui keberhasilan Munafri “Appi” Arifuddin dalam memimpin Partai Golkar Kota Makassar.
Di bawah kepemimpinan Appi, Golkar dinilai berhasil bangkit dan mencatatkan prestasi politik signifikan.
“Alhamdulillah, beliau berhasil. Golkar Kota Makassar di bawah kepemimpinan Pak Appi meraih kemenangan dan mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak, termasuk atas peningkatan perolehan kursi,” ujar Andi Ina saat ditemui di Kantor DPD I Golkar Sulsel, Rabu (24/12/2025).
Pada Pemilu Legislatif 2024, Partai Golkar Makassar berhasil menambah jumlah kursi di DPRD Kota Makassar. Partai berlambang beringin itu meraih enam kursi, meningkat satu kursi dibandingkan Pileg 2019.
Tak hanya itu, Appi juga mencatatkan sejarah penting dengan memutus tren kekalahan Golkar selama 16 tahun di Makassar. Sebagai Ketua DPD II Golkar Makassar, ia sukses mengantarkan partai menang dalam Pilwali sekaligus mengantarkan dirinya menjadi Wali Kota Makassar.
Capaian tersebut membuat nama Munafri Arifuddin semakin menguat menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulsel yang dijadwalkan berlangsung pada Januari 2026.
Selain Appi, sejumlah nama lain juga mencuat, di antaranya Andi Ina Kartika Sari, Bupati Luwu Patahudding, Bupati Soppeng Suwardi Haseng, serta dua figur eksternal Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan Adnan Purichta Ichsan.
Meski demikian, Andi Ina menegaskan pentingnya menjaga soliditas partai. Ia mengajak seluruh kader untuk tetap bersatu dan mendukung siapa pun yang nantinya terpilih sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel.
“Sebagai sesama kader, siapa pun yang terpilih harus kita dukung bersama. Persatuan dan kerja sama adalah kunci untuk membesarkan Partai Golkar,” tegasnya.
Andi Ina juga menyambut positif kehadiran Muhidin M Said sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Golkar Sulsel. Menurutnya, kehadiran Muhidin menjadi momentum strategis untuk menyatukan seluruh kader dan faksi internal partai.
“Kedatangan beliau bertujuan menyatukan semua kader Golkar Sulsel. Ini merupakan bentuk tanggung jawab beliau sebagai Plt Ketua dalam menjalankan amanah organisasi,” ujarnya.
Terkait mekanisme pemilihan Ketua DPD I Golkar Sulsel, Andi Ina mengungkapkan adanya peluang aklamasi. Namun, ia menegaskan bahwa seluruh proses tetap akan berjalan sesuai mekanisme partai yang sah, termasuk melalui konsultasi dengan DPD II, organisasi sayap, serta organisasi pendiri dan didirikan Partai Golkar.
“Aklamasi bisa menjadi mekanisme terbaik agar semua pihak legowo dan siap bekerja bersama ke depan. Yang terpenting, program partai tetap berjalan solid,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi internal secara kekeluargaan dari tingkat pusat hingga daerah.
“Kita berada dalam satu rumah besar. Komunikasi harus dibangun atas dasar kekeluargaan, bukan kepentingan sesaat,” tutupnya.
Diketahui, Plt Ketua Golkar Sulsel Muhidin M Said telah melakukan konsolidasi internal jelang Musda. Dari hasil konsolidasi tersebut, mengerucut sejumlah nama yang akan dibawa ke DPP Partai Golkar sebagai bakal calon Ketua DPD I Golkar Sulsel.
Di antara nama-nama tersebut, Munafri Arifuddin disebut telah mengantongi dukungan mayoritas pemilik suara, yakni 17 DPD II Partai Golkar kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.
INSAN.NEWS – Menginspirasi Anda Follow Berita InsanNews di Google New


