Aliansi Mahasiswa Informatika Gelar Demonstrasi, Ini Tuntutanya

oleh -724 Dilihat
Mahasiswa
Himpunan Mahasiswa Informatika Universitas Cokroaminoto Palopo (HMTI UNCP) kembali melakukan aksi demonstrasi di kampus 1, pada Jum'at (12/05/2023)
banner 1000250

INSAN.NEWS || MAKASSAR Himpunan Mahasiswa Informatika Universitas Cokroaminoto Palopo (HMTI UNCP) kembali melakukan aksi demonstrasi di kampus 1, pada Jum’at (12/05/2023) setelah sebelumnya menggelar demonstrasi pertanggal 10 Mei.

Dalam aksinya Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Informatika UNCP melakukan aksi bakar ban dengan membentangkan spanduk “Menantang Dekan Fakultas Teknik Komputer Untuk Berani Berlaku Adil”.

Ketua umum himpunan mahasiswa informatika Cahya jaya mengatakan bahwa ini aksi kedua kami dengan membawa isu tuntutan diantaranya kasus Pelecehan seksual oleh salah satu dosen informatika, fasilitas yang kurang memadai dan kebijakan-kebijakan yang tidak pro dan rasional.

“Rentetan isu yang kami angkat adalah isu-isu yang berkembang dalam lingkup Fakultas Teknik Komputer diantaranya Kasus Pelecehan seksual yang di lakukan oleh dosen, fasilitas penunjang perkuliahan yang tidak memadai” ucap jaya

“Kasus Pelecehan seksual adalah suatu perbuatan yang tak bisa di benarkan dan di ampuni karena hal tersebut tentu bertentangan dengan cita-cita pemerintah untuk meringkus predator seksual, oleh kami minta Dekan hingga Rektor untuk mengadili dan menghukum oknum dosen tersebut yang telah mencemarkan nama baik institusi dan membangkang dari cita-cita Permendikbud no 30 tahun 2021” Tegas jaya

Untuk di ketahui dalam aksi tersebut Aliansi Mahasiswa Informatika Universitas Cokroaminoto Palopo membawa 3 tuntutan diantaranya:

  1. Mendesak pimpinan UNCP Untuk mencopot dan mengadili kepala Laboratorium FKOM sesuai dengan hukum yang berlaku
  2. Mendesak pimpinan meningkat fasilitas penunjang perkuliahan di Fakultas Teknik Komputer
  3. Menolak pembayaran penuh sebagai syarat berangkat PDK

Jaya menegaskan mereka akan terus menggalang kekuatan sampai tuntutan dan keresahannya dapat didengar dan dilaksanakan.

“Intinya ini adalah permulaan dan kami pastikan terus bersuara sampai tuntutan berhasil”. Tegas jaya

Follow Berita Insan News di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *