INSAN.NEWS || MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) akan mulai melanjutkan pembangunan Bypass Takkalsi Barru – Lawo Soppeng tahun ini. Ruas yang menghubungkan antara Kabupaten Barru dan Soppeng ini akan memangkas jarak tempuh masyarakat mencapai 32 kilometer (km) dari biasanya.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiaman mengatakan, masyarakat dari Barru yang hendak menuju Soppeng, atau sebaliknya, biasanya menggunakan ruas Bulu Dua sepanjang 70 km. Jika bypass ini selesai, maka jarak tempuh mereka akan lebih pendek hanya 38 km saja.
“Kita memang tengah memberikan perhatian dan fokus pembangunan infastruktur antar kabupaten untuk mempermudah mobilitas masyarakat. Bypass ini akan memperpendek jarak Barru – Soppeng sampai 32 km, itu artinya akan lebih menghemat biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk akses antar kabupaten,” ungkapnya di Makassar, Jumat (25/3/2023).
Selain memperpendek jarak tempuh masyarakat, pembangunan ruas ini juga dikatakan Andi Sudirman akan membuka beberapa daerah terisolir. Terutama daerah yang dilalui jalur Takkalasi – Bainange – Lawo.
Sejumlah masyarakat yang berada di daerah itu akan bisa merasakan jalanan yang lebih layak dibandingkan sebelumnya, sehingga perekonomian di daerah tersebut juga diharapkan akan semakin membaik.
Andi Sudirman menjelaskan, untuk tahun ini, bypass akan dikerjakan sepanjang 12,1 km dengan anggaran mencapai Rp73,2 miliar. Ruas jalan ini akan menjadi prioritas pemerintah provinsi untuk dikerjakan secara bertahap.
“Saat ini tengah progres pembukaan lahan. Rencananya akan ditangani dulu sepanjang 12,1 km, selanjutnya dikerjakan secara bertahap hingga selesai semua 38 km,” sebutnya.
Sementara Bupati Soppeng Kaswadi Razak berharap pembukaan ruas ini akan mendongkrak ekonomi masyarakatnya, terutama yang dilalui oleh bypass. Akses untuk komoditas para petani di sekitar wilayah tersebut juga diharapkan semakin lancar.
“Banyak bantuan keuangan ke kabupaten Soppeng karena memang paling panjang jalan provinsinya. Lebih 150 km, jadi tidak sia-sia support anggaran yang diberikan ini,” tuturnya.
Diketahui pada 2022 lalu, Pemprov Sulsel telah menganggarkan Rp60 miliar untuk penanganan ruas ini sepanjang 11,5 km. Antara lain meliputi Kabupaten Barru (Rp36,5 miliar untuk 7 km) dan Kabupaten Soppeng (Rp23,4 miliar untuk 4,5 km).
