Insan.news || Makassar – Dinas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Kota Makassar akan membentuk Dua Jenis Pasukan pada setiap Kelurahanm Untuk mengurai potensi kebakara.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas DAMKAR Hasanuddin, saat ditemui diruangan Dinasnya, Selasa (5/4/2022)
Hasanuddin menyampaikan gagasan ini merupakan cara mengoptimalkan peranan masyarakat dalam mengurai potensi kebakaran di kota makassar
“sebagai langkah awal kami akan membentuk dua pasukan yang akan di siagakan di setiap kelurahan di kota makassar” kata Pemuda yang Biasa di Sapa Muncu ini
Dijelaskan Muncu, Pasukan tersebut adalah DAMTOR dan PK RONG, atau Pemadam Motor dan Pengendali Kebakaran lorong
“kedua pasukan tersebut di beri nama “red kar” atau relawan pemadam kebakaran” jelasnya
Lanjut, Kedua pasukan tersebut, masing-masing akan di siagakan di kelurahan yang rawan terjadi kebakaran di kota makassar
Dalam Program ini, kepala dinas DAMKAR Kota Makassar menggandeng Organisasi Pemberdayaan Pemuda Lorong, Batalyon 120 untuk di jadikan sebagai Damtor dan PK Rong.
Di lokasi yang sama, Alim Bachrie Salah satu dewan komando Batalyon 120 menyampaikan apresiasi yang sebesar besarnya kepada pemerintah kota makassar
Terkhusus, Kata Alim kepada Bapak Walilota makassar dan kepala dinas pemadam kebakaran kota makassar atas kepercayaannya kepada Batalyon 120 dalam keterlibatan membantu pengamanan kota makassar dari si jago merah.
Alim menambahkan, bahwa selama ini, batalyon bergerak aktif untuk mengawal keamanan di kota makassar dari pelaku pelaku kriminal jalanan yang kerap terjadi di kota makassar
“tapi berkat kepercayaan pemerintah kota makassar, kini kami di beri ruang untuk tidak hanya mengamankan makassar dari pelaku kriminal jalanan tp juga membantu mengamankan makassar dari kebakaran” ungkap Alim
Menurut alim, ini adalah suatu inovasi yang luar biasa, karena akan melibatkan pemuda di lorong, bahkan pasukan “red kar” ini, bisa menjadi garda terdepan jika terjadi kebakaran,
“bisa saja sebelum armada pemadam kebaran datang, dan sebelum api mulai membesar, kebakaran sudah bisa di atasi” tuturnya
Sebab, Kata Alim, yang akan mengisi pasukan “red kar” ini, adalah pemuda yang berdomisili di kelurahan masing masing. sehingga mereka akan menjadi pendeteksi dan eksekutor dini, jika terjadi kebakaran.
Yang paling penting adalah program pasukan “red kar” ini, dapat membantu mempekerjakan ratusan pemuda pengangguran di kota makassar” tutup nya