INSAN.NEWS || Bima – Akun Facebook “Badai NTB” kembali membuat geger dengan mengungkap dugaan keterlibatan oknum polisi dalam pengedaran narkoba di Bima dan sekitarnya. Dalam postingannya, Badai NTB membeberkan percakapan salah satu LC (Ladies Companion) yang sering digunakan oleh Taufan, mantan Kanit Narkoba Kota Bima, serta beberapa polisi lainnya.
Menurut Badai NTB, para LC saat ini merasa lega karena “King Hamid” telah dibebaskan setelah hanya ditahan selama dua minggu.
“Berdasarkan chatting di bawah, Hamid sudah keluar artinya banyak pendapatan dan saweran, dan kafe menjadi ramai,” tulis Badai NTB. Informasi ini telah divalidasi oleh pihak kepolisian, yang menyatakan bahwa Polda NTB masih melakukan gelar perkara terkait kasus ini, pada selasa (7/1/2025)
Badai NTB juga mengingatkan bahwa beberapa hari setelah ia mengunggah status tentang King Koba Hamid, Taufan merayakan ulang tahunnya dengan pesta yang melibatkan LC tersebut.
“Karena dia salah satu dari LC itu,” tambahnya dengan nada sarkastik.
Badai NTB mengkritik keras aparat penegak hukum (APH) yang dianggap tidak mampu mengungkap aduan ini meskipun memiliki sumber daya dan alat yang lengkap.
“Masya Allah… Jika Badai NTB APH hanya cukup satu bulan saja maka rata semua oknum-oknum kepolisian di Bima, Dompu, dan Kota Bima yang nakal dan membekingi Koba-Koba ini,” tulisnya.
Ia juga menyoroti bahwa APH lebih sibuk melakukan klarifikasi daripada bekerja sesuai insting investigator.
“Atau mungkin ada yang sedang dilindungi soal Koba-Koba yang Badai adukan ini?” tanyanya retoris.
Postingan ini menambah panjang daftar tuduhan terhadap oknum polisi yang diduga terlibat dalam jaringan narkoba di NTB. Sebelumnya, beberapa nama oknum polisi juga telah disebut-sebut dalam berbagai kasus serupa, namun hingga kini belum ada tindakan tegas yang diambil.
Badai NTB menutup postingannya dengan kalimat,
“No viral no justice. Veni Vidi Vici. Non regitur ab aliquo. Terpujilah kemiskinan yang sedang-sedang saja.”
Kasus ini menambah tekanan bagi aparat penegak hukum di NTB untuk segera menindaklanjuti dan mengusut tuntas dugaan keterlibatan oknum polisi dalam peredaran narkoba. Masyarakat berharap agar keadilan dapat ditegakkan tanpa pandang bulu.
INSAN.NEWS – Menginspirasi Anda
Follow Berita Insan News di Google News