InsanNews || JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan vaksin booster akan segera diberikan mulai 12 Januari mendatang.
Hal ini disampaikn Arilangga sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19, dan pemulihan ekonomi nasional saat memantau pemberian vaksin pada anak-anak di Jakarta, Jumat (31/12) pagi.
Pihaknya menyebut program vaksin booster covid-19 akan diproritaskan untuk para lansia, dan kelompok rentan sebagai peserta penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan, secara gratis.
Airlangga mengklaim, skema pemberian vaksin booster ini sudah melalui rekomendasi Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional, atau ITAGI.
Sementara izin penggunaan darurat vaksin homologous ditargetkan akan dirilis oleh BPOM pada awal Januari 2022.
Dan ebelumnya, pemerintah dan DPR sudah mengkaji pemberian vaksin booster dengan dua skema, yaitu pemberian booster vaksin dengan merek yang sama dengan vaksin dosis satu dan dua, atau vaksin booster yang berbeda merek dengan vaksin dosis 1 dan dua.
Per 31 Desember 2021, Indonesia sudah melakukan vaksinasi kepada lebih dari 208 juta warganya.
161,082,857 dosis pertama atau sebesar 77.34% dan 113,666,327 dosis kedua atau sebesar 54.58% dari total target vaksinasi nasional.
Dengan skema vaksin booster ini, diharapkan kekebalan komunal akan lebih tinggi, khususnya dalam menghadapi varian baru covid-19 yang kini mulai menyebar.
Penulis : Vina
Editor : insani
