Baso Aswar Azis, Pengusaha Muda Asal Kabupaten Luwu Utara, Melepas Masa Lajangnya

oleh -130 Dilihat
oleh
Screenshot 2022 1009 005346

Insan.news – Makassar – Menikah merupakan impian setiap orang di dunia ini karena merupakan salah satu ibadah yang di wajibkan dalam agama apapun (8/10)

Termasuk salah satu pengusaha muda asal kabupaten Luwu Utara ini yang dikenal Baso Aswar Azis, atau yang akrab di sapa Aswar

Bertepatan tanggal 10 Oktober 2022 Aswar akan secara sah meminang perempuan yang akan di jadikan pendamping hidup bernama Pratiwi yang di gelar di Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara.

Baso Aswar Azis yang berusia 27 tahun pernah menjalani pendidikan tinggi di salah satu Universitas ternama di Sulawesi Selatan, selama menjalani pendidikan, Aswar gigih dalam melakukan bisnis – bisnis kecil-kecilan dari pedagang kopi, peternak burung puyuh, sablon kaos dan beberapa usaha kecil lainnya.

Berkat dari kegigihan ini adalah warisan keluarga yang 1001 orang dapat memiliki nya, dengan berbekal kesabaran dan doa, akhirnya Aswar sampai pada titik dimana publik mengakui sebagai salah satu pengusaha muda ternama di Kabupaten Luwu Utara.

Saat ini Aswar fokus bergelut di bisnis Agroindustri, dalam pengembangan pupuk organik cair, pestisida organik, pupuk perbaikan tanah.

“Minimnya ketersediaan pupuk untuk petani, ini menjadi dasar saya bergelut pada bisnis agroindustri,

“Petani kita hebat-hebat, namun kalau pupuk tidak tersedia, kemana lagi kita akan bergantung ketersediaan pangan” ungkap Aswar

Produk yang di branding Aswar ini juga telah lulus uji efektivitas dan uji laboratorium PT. Sucofindo dan Kementrian Pertanian.

Baca;  Antusias Ratusan Warga Warnai Reses A. Tenri Ita Maharani, Terbukti Dengan Banyaknya Permintaan

Karena tidak sedikit produk pupuk atau produk agroindustri lainnya yang tidak tersertifikasi atau terakreditasi

“Masih banyak badai-badai yang lain yang harus di hadapi, maka di ketahui pentingnya kesabaran dan ikhlas dalam menjalankan roda bisnis”

“Analogi nya adalah, jika engkau ingin menjadi pohon yang tinggi maka jangan takut berhadapan dengan badai karena itu adalah konsekwensi pohon yang tinggi, tetapi jika tidak ingin di terpa badai, jadilah rumput di bawah, namun ia terinjak-injak” tutur Aswar

“Alhamdulillah ini semua adalah pertolongan dari Allah SWT, support dari orang tua dan teman-teman seperjuangan saya, hingga sampai pada hari ini” tutup Aswar pada tim media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *