Insan.News || Bulukumba – Bulan suci Ramadhan 1444 H menjadi momentum Pemuda Desa Bonto Matene untuk terus melaksanakan kegiatan tebar keberkahan dengan cara berbagi kepada sesama dalam bentuk berbagi takjil kepada pengguna jalan yang tidak sempat berbuka puasa di rumahnya. Rabu 12/04/2023.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Isma Wahyuni, S.IP yang digelar di 2 titik lokasi yaitu jembatan teko, Kec. Ujung Bulu dan Jl. Poros palampang dengan sasaran pengendara sepeda motor, ojek online dan pengguna jalan.
“Kegiatan ini kami laksanakan di 2 titik berbeda yaitu Jembatan Teko, Kec. Ujung Bulu dan Jl. Poros Palampang, Kec. Rilau Ale, dimana Pembagian takjil ini di lakukan sebagai bentuk kepedulian untuk berbagi kepada masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa agar berbuka tepat waktu”, bebernya.
Kegiatan tersebut dilaksanan selama dua hari dari dengan sumber dana patungan sumbangan rekan-rekan pemuda Desa Bonto Matene
“Alhamdulillah selama dua hari kami bagikan kurang lebih 200 paket takjil dan kami juga berharap kegiatan ini mampu memberikan keberkahan kepada kita semua, selaku pemuda Desa Bonto Mate’ne dan terkhusus kepada para donatur yang telah berpartisipasi dalam kegiatan donasi ramadhan yang kami lakukan”, tambahnya
Salah satu pemuda pemerhati Karang Taruna Desa Bonto Matene menambahkan bahwa kegiatan positif yang dirancang oleh Pemuda Bonto Matene merupakan spirit untuk kembali membangun SDM di Desa Khususnya dibidang Keagamaan.
“Semoga kegiatan yang teman-teman laksanakan bisa memacu spirit pemuda Bonto Matene, mengingat ada ratusan pemuda yang ada di Desa. Mereka adalah bibit masa depan desa yang mampu membuahkan hasil yang positif dengan cara menanamkan nilai-nilai keagamaan”, tutur salah satu pemerhati Pemuda Bonto Matene.
Isma selaku Pemuda Bonto Matene menaruh banyak harapan kedepannya untuk membangun pemuda penerus bangsa yang humanis dan berempati terhadap sesama.
“Karena kebetulan kami bergerak dalam aksi sosial, jadi harapan kedepannya semoga dengan adanya kegiatan ini Pemuda Desa Bonto Mate’ne bisa menjadikan kegiatan bagi-bagi takjil ini sebagai wadah untuk mengembangkan karakter agar bisa menjadi penerus bangsa yang humanis dan berempati terhadap sesama”, tutupnya.
Ikuti Berita Insan News di Google News
