Insan.News || Bulukumba – Perhelatan Musyawarah Wilayah Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Sulawesi Selatan (Sul-Sel) yang kini dalam tahap penjaringan Bakal Calon (Balon) menuai kritik dari pengurus DPD II AMPI Bulukumba, Sabtu 24/09/2022.
Kritik ini dilayangkan oleh Sekretaris DPD II AMPI Bulukumba Akbar pada persoalan biaya pendaftaran.
“Panitia penjaringan bakal calon ketua DPD AMPI Sulsel kerterlaluan mematok biaya pendaftaran 150 juta sementara AMPI ini bukanlah organisasi profit”, Tuturnya.
Ia menganggap bahwa perihal ini adalah hal yang kacau karena dianggap akan memperburuk citra AMPI Sul-Sel.
“Kacau juga ini panitia penjaringan mengajarkan politik seperti ini sejak dini kepada kader-kader muda AMPI, saya menilai ini akan memperburuk citra AMPI Sulsel dikemudian hari, karena asumsinya jika ingin jadi ketua AMPI Sulsel haruslah dibeli 150 juta dari panitia penjaringan sebagai syaratnya”, Tambahnya.
Akbar juga menduga adanya upaya menjegal kader lain untuk ikut bertarung pada perhelatan Musda AMPI Sul-Sel.
“Juga saya menduga ini merupakan pola kerjasama salah satu bakal calon dengan panitia penjaringan calon ketua untuk menjegal kader – kader yang lain untuk ikut bertarung di Musda AMPI Sulsel”, Tutupnya.
Informasi biaya kontribusi ini dituangkan dalam kelengkapan dokumen bakal calon yang dilayangkan oleh Paniti Musda AMPI.
