INSAN.NEWS || Jakarta – Aksi brutal sekelompok remaja nyaris berujung petaka di Jakarta Utara. Tim Patroli Perintis Presisi Direktorat Samapta Polda Metro Jaya berhasil mengamankan sepuluh pelaku tawuran yang kedapatan membawa senjata tajam dan bom molotov saat beraksi di Jalan Pluit Selatan Raya, Minggu dini hari.
Kombes Pol Yully Kurniawan mengungkapkan, patroli gabungan yang melibatkan berbagai satuan, termasuk Unit Satwa Polri (K9), Polwan, dan Patroli Kota, langsung bergerak sigap saat mendapati sekumpulan pemuda berusaha melarikan diri.
“Kami kembali menggagalkan aksi tawuran yang berpotensi membahayakan masyarakat. Sepuluh pemuda kami tangkap saat bentrok terjadi di Jalan Pluit Selatan Raya” ungkap Yully di Jakarta.
Barang Bukti Apa Yang diamankan Polisi.?
Tak hanya mengamankan para pelaku, polisi juga menemukan barang bukti berbahaya yang menunjukkan betapa nekatnya aksi mereka. Petugas menyita; (1) Empat bilah celurit, (2) Satu buah golok, (3) Satu ketapel, (4) Satu bom molotov, (5) Satu unit ponsel dan (6) Dua unit sepeda motor.
Para pelaku yang ditangkap diketahui berasal dari Rusun Waduk Pluit, Jalan Muara Baru, Penjaringan, dan Rawa Bebek. Mereka berinisial W (16), S (14), A (16), Y (21), AM (16), F (14), SR (17), AG (22), AR (16), dan MRA (19).
Seluruh pelaku beserta barang bukti kini diserahkan ke Ditreskrimum Subdit Jatanras Polda Metro Jaya untuk penyelidikan lebih lanjut.
Bagaimana Sikap Kapapala Polisi Daerah Metro Jaya.?
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menegaskan bahwa Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memiliki komitmen kuat dalam memberantas aksi tawuran, khususnya yang melibatkan remaja dan senjata tajam.
“Kami tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan di jalan. Patroli dan upaya preventif akan terus kami tingkatkan demi menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat” ujar Ade.
Selain itu, Ade mengajak masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih peduli terhadap aktivitas anak-anak mereka, terutama saat malam hari.
“Kami mengimbau masyarakat untuk ikut berperan dalam mencegah anak-anak terlibat dalam aksi kriminal seperti tawuran. Jika ada potensi gangguan keamanan, segera laporkan kepada pihak berwenang” tambahnya.
Polda Metro Jaya berkomitmen untuk terus menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta merespons cepat setiap potensi gangguan keamanan di wilayah hukum ibu kota.
INSAN.NEWS – Menginspirasi Anda
Follow Berita InsanNews di Google New
