Insan.news || Maros – Mahasiswa universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Angkatan 2022 kelas A1, kelompok I menggelar kegiatan penyuluhan dengan teman “Gerakan Hidup Sehat Dalam Pencegahan Stunting Di Desa Kurusumange Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan”, di Aula kantor desa Kurusumange, dengan jumlah peserta lebih dari 40 orang, Kamis (08/12/2022).
Kegiatan penyuluhan tersebut dilaksanakan oleh mahasiswa Megister Kesehatan Masyarakat (S2 Kesmas) yang dibimbing langsung oleh Dr. Andi Nurlinda selaku Dosen pengampu mata kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Lanjut.
Baca juga :
Tekan Kasus Stunting, Mahasiswa S2 Kesmas UMI Lakukan Penyuluhan
Andi Nurlinda, Dosen Pascasarjana UMI menyampaikan bahwa pencegahan Stunting harus dimulai dari sekarang.
“Pencegahan Stunting itu sangat penting untuk menjaga generasi penerus, menjemput generasi sehat datang di dunia nyata, maka dari itu pentingnya kita semua untuk melakukan, untuk memulai pencegahan dini”, Ucap Andi Nurlinda.
Rumiarda, dr. Umum yang manjadi salah satu narasumber dari kegiatan penyuluhan tersebut menguraikan tentang bahaya Stunting.
“Pertumbuhan kognitif yang lambat di kemudian hari bisa menyebabkan anak mengalami penurunan fungsi intelektual, kesulitan memproses informasi, serta susah berkomunikasi. Ini tentu mempengaruhi proses belajar anak di sekolah dan di rumah, sekaligus membuat mereka kesulitan bergaul serta bermain bersama rekan sebaya”. Ucap Rumi
Masih dalam persoalan Stunting Mafarudin yang diketahui sebagai Koordinator kegiatan mengatakan, bahwa kegiatan penyuluhan pencegahan Stunting tersebut tidak lain adalah sebuah aksi kemanusiaan yaitu mendidik dan pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat.
“Kegiatan penyuluhan pencegahan Stunting ini memang kami niatkan untuk mengabdi kepada masyarakat umumnya dan khususnya pada masyarakat Desa Sudirman yang dimana sasarannya Ibu-ibu Hamil dan Ibu-ibu balita yang ada di desa Sudirman ” Tuturnya