Danny Pomanto Kecewa Dengan Kerja DLH Makassar

oleh -96 Dilihat
DLH
Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pommanto (foto; Istimewa)
banner 1000250

Insan.News || Makassar – Wali Kota Makassar, Moh Rammdhan Pomanto mengaku kecewa atas kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar.

Lantaran DLH belum memaksimalkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, sehingga Makassar terancam gagal meraih perhargaan Adipura tahun 2022.

TPA sampah ini dianggap menjadi salah satu indikator penilaian utama. Namun, kondisi saat ini terkesan dibiarkan dan tidak diurusi dengan baik.

“Agak sulit itu saya lihat instansi terkait tak maksimal bekerja jadi saya agak pesimis,” ujar Moh Rammdhan Pomanto, Kamis (18/08/2022).

Danny Pommanto memastikan, TPA itu menjadi bahan evaluasi dan akan memberi sanksi pejabat terkait. Bahkan, Ia berencana turun langsung melakukan pembenahan TPA Antang.

“Pasti ada sanksi, diluar itu semua memenuhi syarat tapi syarat kunci di TPA. Kalau tidak ada upaya apa-apa saya turun tangan kalau begini. itu harus di selimuti tanah, tidak ada usaha dan tidak dianggarakan,” katanya.

Sementara kepala DLH Makassar, Aryati Puspa Abady menyebut ada 16 indikator yang perlu dipenuhi untuk meraih adipura.

TPA memiliki bobot tertinggi. Selain itu titik penilaian yaitu pasar, jalan, drainase, taman, sekolah, kanal dan lainnya.

“Yang harus jadi catatan kita bahwa TPA ini menjadi bobot yang cukup terbesar, ini yang harus kita pikirkan bersama karena indikator khsusu untuk TPA memang juga cukup Ketat karena yang jadi perhatian kita minimal dia coversuail controlenfil, sementara kondisi kita disana masih konvensional pendamping tapi kami berusaha untuk berbenah,” katanya.

Baca;  PB HMI Kritik Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Lahan Subur Mafia Tambang

Dia mengatakan, tim penilai telah turun akhir Juni lalu. Dibandingkan dengan kondisi daerah lainnya, Makassar dianggap memperoleh nilai tertinggi di Sulsel diluar dari TPA.

“Tim langsung turun kemudian ketitik pantau, kita edukasi, dan teman yang menjadi titik pantauan juga melakukan pembenahan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *