Insan.news || Makassar – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto – Danny – menyebut tidak ada agenda politik terkait niatnya untuk melanjutkan Stadion Barombong.
Danny menjelaskan tentang keseriusannya untuk melanjutkan Stadion Barombong, karena pembangunan Stadion Barombong merupakan desakan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) khususnya Masyarakat Kota Makassar.
“Kami ingin menyampaikan niat kami bahwa kami sangat serius tidak ada unsur politik apapun, ini tidak lain adalah seandainya Stadion ini tidak di makassar kami tidak berminat (melanjutkan), tapi karena desakan masyarakat baik di sulsel, di makassar, sehingga saya harus mendengarkan apa yang mereka inginkan,” jelas Danny Pomanto, Selasa (01/03/2022).
Baca juga;
Danny Pomanto Tekankan Penggunaan Anggaran Sesuai Porsi
Ia melanjutkan, pembangunan Stadion tersebut telah menelan anggaran ratusan miliar, sehingga sangat disayangkan untuk tidak dilanjutkan
“Sayang sekali, kalau ada gedung sebesar itu dan terlantar, dan itu sangat di sayangkan karena uang negara sudah masuk ke situ, tapi funsinya nol, nah itu sebenarnya persoalan itu, tidak ada persolaan lain apa lagi politik,” ucapnya.
Terkait persoalan lahan Stadion Barombong yang dikuasai oleh PT. Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD), Danny mengaku telah melakukan pembicaraan dengan pihak GMTD.
Pihak GMTD siap untuk menyerahkan lahan seluas 3,3 hektare yang berada di kawasan Stadion tersebut ke Pemerintah Kota Makassar.
“Memang saya sudah melakukan pembicaraan dengan GMTD, karena belum menyerahkan tanahnya ke provinsi, karena kalau di serahkan dihitung sebagai hibah bukan pasung, kalau di serahkan ke pemerintah kota dalam bentuk pasung, sehingga kewajiban kewajiban lingkungannya menurut undang-undang itu masih meringankan dia, masih ada untungnya,” tutupnya