Danny Terima Piagam Dari Direktorat Jendral Penegak Hukum KLHK

oleh -94 Dilihat
Danny
Danny, sapaan akrabnya secara langsung menerima award itu dari Dirjen Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK, Rasio Ridho Sani di sela-sela acara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-17 Satuan Polhut Reaksi Cepat (SPORC) di Lapangan Waterpark Bantimurung, Maros, Rabu, (4/01/2023).

Insan.news || Makassar – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto – Danny – menerima piagam penghargaan dari Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) atas Dukungannya dan Sinergitas dalam Upaya Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Kota Makassar 2022.

Danny, sapaan akrabnya secara langsung menerima award itu dari Dirjen Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK, Rasio Ridho Sani di sela-sela acara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-17 Satuan Polhut Reaksi Cepat (SPORC) di Lapangan Waterpark Bantimurung, Maros, Rabu, (4/01/2023).

Baca juga :
Awal Tahun 2023,Danny Gelar Rakor Bersama OPD Dan Perusda Kota Makassar

Danny mengatakan seiring dengan tema ulang tahun yakni SPORC Tangguh Hutan Lestari maka hal itu sejalan dengan visi misi Pemerintah Kota Makassar yang optimis mewujudkan Kota Makassar sebagai kota dunia berwawasan lingkungan.

Apalagi sebelumnya, pihaknya juga tengah merencanakan Ranperda Revisi RTRW Kota Makassar 2022-2041 dengan semangat mewujudkan RTH 30 persen dari luas kota sesuai amanat UU.

“Pemkot terus berupaya melakukan penaatan lingkungan hidup, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup termasuk tata kelola ruang terbuka hijau,” kata Danny. 

Ranperda itu bakal membantu Makassar tumbuh dengan kota yang tertata, responsif terhadap transformasi secara nasional dan global.

Sementara itu, Rasio Ridho Sani mengatakan seluruh tim sepatutnya terus menjaga kawasan hutan, biodiversity dan lingkungan hidup.

“Kita harus berjuang di setiap medan operasi pengamanan kawasan hutan. Semoga dengan peringatan dan upacara hari ini makin memperkuat tim, baik dari TNI, kepolisian, Dinas Kehutanan, Polhut, SPORC dan seluruh jajaran untuk bersama-sama menjaga kekayaan bangsa Indonesia,” kata Ridho Sani.

Meski, kata dia, sudah ribuan operasi yang dilakukan itu belum cukup menjaga sumber daya alam yang diamanahkan. “Tanamkan nilai-nilai profesional, integritas, responsif dan inovatif, agar semakin baik kedepannya,” harapnya.

Baca;  LEMPAR Sayangkan lambatnya Putusan Pengadilan mengenai Kerusakan Hutan Mengrove

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *