InsanNews || JAKARTA – Korps HMI Wati (KOHATI) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) gelar Kegiatan Sudut Pandang; Dialog Awal Tahun dengan tema Indonesia Darurat Kekerasan seksual di Kopi Brug Tebet Jakarta Selatan, Kamis (6/1/2022)
Kegiatan dihadiri perwakilan pengurus pusat Cipayung perempuan, KOPRI, GMNI, GMKI, KMHDI, dan Iin Inawati Founder Nusantara Resource serta dari HMI ada Ketua Umum PB HMI, Direktur LKBHMI dan Ketum Kohati PB HMI selaku narasumber
Penanggung jawab kegiatan, Risma Ardianti mengungkapk ada Banyak kasus kekerasan seksual pada tahun 2021 dan menjadi tamparan keras semua pihak bahwa kekerasan seksual kian menjamur
Risma Ardianti juga mengatakan proses penyelesaian kasus Kekerasan Seksual di Indonesia kadang kala masih terasa timpang
“kegiatan ini juga membahas payung hukum dan strategi untuk terhindar dari kekerasan seksual, semoga apa yang dirumuskan ini dapat kita dorong pemerintah untuk membentuk kebijakan dan dijadikan rujukan dalam membuat regulasi” Kata Risma
Menurut Sri Irawati, Ketua bidang Kajian dan Advokasi KOHATI PB HMI, Setiap hari ada saja berita kasus kekerasan seksual yang terdengar, maka gaung Indonesia Darurat Kekerasan Seksual tidak berlebihan untuk diteriakkan
“angka-angka ditulis dalam banyak rilis, tapi kami percaya bahwa lebih dari angka-angka tersebut masih banyak kasus kekerasan terhadap perempuan yang terjadi, ini juga sebagai upaya mendorong pemerintah untuk upaya pemberantasan” Jelasnya
Sri berharap melalui kegiatan ini, kesadaran kaum muda terbuka bahwa Kekerasan Seksual adalah hal yang harus menjadi musuh bersama
“semoga terbangun kesadaran bagi kita semua anak-anak muda, bahwa kekerasan seksual harus menjadi musuh bersama”, tutup Sri
Penulis : Zaki
Editor: insani