INSAN.NEWS || PANGKEP — Anggota DPRD Kabupaten Pangkep dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Syamsinar, menyerap aspirasi warga Kampung Solo, Kelurahan Mappasile, Kecamatan Pangkajene, dalam kegiatan Reses Temu Konstituen III pada Selasa (14/10/2025).
Dalam dialog terbuka yang berlangsung hangat, Syamsinar menegaskan bahwa reses bukan sekadar agenda seremonial, melainkan momentum penting bagi anggota DPRD untuk mendengar langsung denyut nadi kebutuhan rakyat.
“Reses menjadi wadah nyata bagi kami untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Semua masukan warga menjadi bahan perjuangan kami di DPRD,” ujar Syamsinar, Selasa(14/10/2025).
Politisi perempuan PPP ini menambahkan, sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan legislatif merupakan kunci utama mempercepat pembangunan dan pemerataan kesejahteraan di Pangkep.
Dalam sesi tanya jawab, Alwi, salah satu warga, menyoroti dua persoalan utama: batas wilayah antara Kelurahan Loka Saile dan Tekolabbua yang belum terselesaikan, serta ancaman banjir di wilayah Solo yang semakin sering terjadi.
“Kami berharap DPRD menindaklanjuti kejelasan batas wilayah agar tidak terjadi tumpang tindih administrasi, sekaligus memperjuangkan pembangunan tanggul penahan air di daerah kami,” ungkap Alwi.
Menanggapi hal tersebut, Syamsinar menegaskan komitmennya untuk membawa aspirasi tersebut ke rapat pembahasan di DPRD.
“Setiap suara warga punya nilai penting. Kami akan kawal agar masalah batas wilayah dan penanganan banjir ini mendapat perhatian serius,” tegasnya.
Kegiatan reses ini juga dihadiri Binmas Adibangsawan, Babinsa Asri Ahmad, tokoh masyarakat H. Salamun, serta puluhan warga yang antusias berdialog dan menyampaikan beragam persoalan wilayah.