Insan.News || Calon Mahasiswa Universitas Negeri Makassar mengalami diskriminasi oleh Pemerintah Desa Possi Tanah, Kec. Kajang, Kab. Bulukumba yang enggan menandatangani Surat Pernyataan sebagai persyaratan kelengkapan administrasinya, Bulukumba 23/06/2023.
Calon mahasiswa atas nama Nabila mengeluhkan kepada awak media Insan.News tentang Surat Pernyataan Tidak Memiliki Kendaraan Roda 4 yang enggan ditandatangani oleh Pemerintah Desa.
“Surat pernyataan itu untuk kelengkapan administrasi di Universitas Negeri Makassar, namun Kepala Desa saya menolak untuk menandatanganinya”, ungkap Nabila Dea Afrilia Jamal.
Keluhan Nabila disertai sedih dan jengkel mengingat dirinya memang tidak memiliki kendaraan roda 4.
“Saya punya teman, sama-sama mengurus surat dan milik temanku ditanda tangani sementara punyaku tidak”, tambahnya dengan nada sedih.
Dari beberapa warga masyarakat yang ditemui menduga penolakan Kades Possi Tanah untuk tanda tangan dikarenakan orang tua dari Nabila adalah lawan politik Kades Possi Tanah sekarang.
“Kami curiga bahwa ketidak inginan Kades untuk tanda tangan karena Orang Tua dari Nabila adalah lawan politik dari Pak Baharuddin (Kades Possi Tanah)”, ungkap warga berinisial A.
Perihal ini mendapatkan sorotan dari para Aktivis Pemerhati Sosial Kab. Bulukumba karena dianggap keputusan Kades Melawan Hukum sebagai pelayan masyarakat.
“Kalau memang betul seperti itu maka Kades seperti ini mestinya dipecat, apalagi informasi yang kami terima bahwa adek Nabila ini sudah 5 kali menghadap Kepala Desa namun enggan untuk bertanda tangan”, kesal Nasar selaku Pemerhati Sosial.
Sampai saat ini awak media Insan.News belum mendapatkan konfirmasi dari Kepala Desa Possi Tanah.
