Dinas PUPR Luwu Inventarisasi Kerusakan Infrastruktur Di Latimojong-Bajo Barat Pasca Banjir Bandang

oleh -68 Dilihat
oleh
Screenshot 2022 04 27 18 56 13 75 40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12 e1651125074723

Insan.news – Luwu – Setelah Debit Air Sungai yang ada di Kecamatan Latimojong meninggi akibat hujan mengguyur wilayah tersebut sejak Senin sore (14/04/22), sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan parah.

Bahkan, masyarakat yang bermukim di sepanjang bantaran Sungai Desa Kadundung, Kecamatan Bajo Barat dan Sungai Cimpu, Kec Suli, diminta untuk siaga dan waspada.

Akibat luapan air tersebut, sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan, di antaranya fasilitas PLTA milik PT. Masmindo Dwi Area yang ada di Desa Rante Balla, Kec. Latimojong, juga menyebabkan amblasnya pasangan Landhoef Jembatan Beton di Desa Lambanan.

 

Sementara di Wilayah Kec. Bajo Barat, berdasarkan rilis data dari Pemerintah setempat, setidaknya ada 5 (lima) Desa di Kecamatan tersebut juga merasakan dampaknya.

Selain merendam area persawahan, luapan air juga merusak Jembatan Gantung yang berada di Desa Marinding.

Jembatan tersebut merupakan akses penghubung antara Desa Marinding dengan Desa Sampeang Kec Bajo Barat.

Mendapat laporan kondisi pasca banjir, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Luwu, Ir. Ikhsan Asaad, ST.,MT langsung menginstruksikan tim teknis untuk turun melakukan investigasi lapangan.

Didampingi Camat Bajo Barat, Hj. Rahmatiah bersama sejumlah aparatnya, tim PUPR yang dipimpin Sekdis, Ir. Usdin Iskandar, ST, melihat kondisi kerusakan jembatan gantung Desa Marinding.

Dari Marinding, tim lalu bergerak menuju Desa Saronda meninjau kondisi kerusakan Pipa Transmisi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Baca;  Penyataan Sikap Aliansi Pemuda Pemerhati Demokrasi Kepada Bawaslu Bulukumba

Kadis PUPR Luwu, melalui Sekretaris, Usdin Iskandar mengatakan jika tim teknis yang turun ke lapangan hari ini untuk melakukan inventarisasi kerusakan infrastruktur sebagai kebijakan program kegiatan Dinas.

“Sesuai instruksi pak Kadis, untuk sementara, langkah awal yang kita lakukan adalah perekaman data teknis lapangan sebagai acuan melakukan perhitungan penanganan terhadap kerusakan yang ada” Ujar Usdin di damping sejumlah Kabid yang turut hadir, Selasa (15/04/2022).

Selain dari Pemerintah Kecamatan Bajo Barat, terlihat pula hadir Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Luwu, Andi Mammang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *