Insan.news || Makassar – Kirab Pelajar Andalan yang digelar oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Selatan (Prov. Sulsel) dalam rangka memperingati Hari Jadi Sulsel Ke-353 Tahun, mulai berproses.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasubag Umum Kepegawaian dan Hukum Disdik Prov. Sulsel Muhammad Hazairin saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Baca juga :
Sulsel Suplai 25-30 Persen Kebutuhan Beras Nasional
“Sekarang sudah berjalan, untuk beberapa cabang dinas itu sekarang sudah berada di Parepare. Cabang dinas Selayar kemarin baru dilepas, sementara untuk Bone akan dilepas tanggal 12 Oktober 2022,” ucap Hazairin, Senin (10/10/2022).
Ditambahkannya lagi bahwa semua peserta Kirab Pelajar Andalan tersebut ditargetkan akan bertemu di titik kumpul Rujab Gubernur Sulsel pada tanggal 15 Oktober 2022 mendatang.
“Targetnya nanti kita berkumpul di Makassar pada hari Sabtu tanggal 15 Oktober, di Rumah Jabatan Gubernur yang akan diterima langsung oleh bapak Gubernur. Kegiatan di tanggal 15 Oktober itu juga akan dihadiri oleh seluruh Ketua OSIS SMA/SMK, MA, SLB Negeri dan Swasta se-Sulawesi Selatan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Hazairin menjelaskan bahwa peserta kirab pelajar tersebut nantinya akan mengikuti kegiatan puncak pada Malam Refleksi Pelajar Andalan. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan, antara lain pembacaan Ikrar Pelajar Andalan Sulsel yang dibacakan dalam beberapa bahasa, pemutaran Film Dokumenter Gubernur Andalan, ceramah Motivasi Hidup dan arahan dari Gubernur Sulsel.
“Nanti ada beberapa Pelajar Andalan yang merupakan pelajar-pelajar terbaik yang dipilih, itu yang akan mengucapkan ikrar. Selain itu, ada dua pemutaran film dokumenter, yaitu dokumenter terkait dengan pelaksanaan kirab dan dokumenter terkait dengan pembangunan di Sulsel. Kemudian besoknya itu, semua peserta akan melaksanakan jalan santai Anti Mager,” jelasnya.
Ia berharap, apa yang menjadi tujuan awal dari pelaksanaan kirab pelajar tersebut akan dapat terwujud.
“Kirab pelajar ini tujuan sebenarnya lebih kepada bagaimana para pelajar ini memahami bahwa mereka merupakan satu kesatuan yang utuh. Jadi, dengan kirab pelajar ini, kita berharap akan lebih mengakrabkan para pelajar yang ada, dengan berbagai latar belakang suku yang berbeda-beda,” pungkasnya.