Insan.news || Makassar – Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar sukses menggelar Smes and Financing Expo 2022 bagi pelaku UMKM dan Perbankan di Atrium Mall Phinisi Point, Jalan Metro Tanjung Bunga Maccini Sombala, Kota Makassar.
“Smes and Financing Expo 2022 adalah sebuah aksi kemitraan yang diinisiasi oleh Diskop dan UKM Kota Makassar serta Perbankan dalam mendukung ekosistem usaha bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Makassar,” ungkap Ade Ismar Gobel, selaku Kabid Pembiayaan dan Simpan Pinjam Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar.
Baca juga :
Danny Minta Para Pedagang Pasar Butung Percaya Polemik Yang Terjadi Pada Pemkot Makassar
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk pameran dan expo dilaksanakan selama 3 hari, Jumat sampai Minggu (18-20/11/2022), mencatat hasil transaksi sebanyak 754 juta, yang berasal dari hasil transaksi pegadaian 640 juta dan hasil transaksi booth 114 juta.
“Expo terdiri 40 booth dengan menghadirkan pelaku UMKM, lembaga perbankan dan koperasi. Selain itu, ada spesial talkshow dari narasumber profesional dan praktisi serta fashion show produk UMKM,” ucapnya.
Lanjut dia, kegiatan yang mengusung tema “The Role Of Financing in Smes Recovery” ini membuka peluang bagi UMKM dan Perbankan dalam meningkatkan kapasitasnya.
“Pameran dan expo membuka peluang dan kerjasama serta fasilitasi kemitraan antara pelaku UMKM dan perbankan,” kata Ade sapaan akrab Ade Ismar Gobel saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (28/11/2022).
Sementara itu, Kepala Diskop dan UKM Kota Makassar, Sri Sulsilawati mengatakan, kegiatan Smes and Financing Expo 2022 sebagai upaya membuka peluang kemitraan dan promosi produk bagi pelaku UMKM di Kota Makassar.
“Ini salah satu upaya untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif sekaligus peningkatan potensi bagi pelaku UMKM yang produktif, khususnya UMKM yang ada di lorong,” ucapnya.
Menurutnya, salah satu program strategis pemerintah Kota Makassar adalah pembentukan 1.095 lorong wisata (longwis). Adanya longwis diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan pariwisata,” bebernya.
Diskop dan UKM senantiasa mendukung peningkatan lorong wisata melalui pembentukan dan pemberdayaan pelaku UMKM.
Dia mengaku pengembangan lorong wisata sudah dilakukan sejak program ini diluncurkan. Potensinya pun semua sudah digarap.
“Diskop dan UKM sudah jauh sebelumnya melakukan pengembangan dan pembinaan UMKM. Untuk itu, melalui kegiatan pameran dan expo 2022 ini, kita perkenalkan potensi dan produk UMKM khususnya produk UMKM yang ada di longwis,” tutupnya.