Elektabilitas Unggul, Pilpres 2024 Ganjar Pranowo dinilai Pelanjut Jokowi

oleh -100 Dilihat
oleh
images 10 e1655036654903
banner 1000250

Insan.news || JAKARTA – Elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo ini dan Erick Thohir dinilai semakin menarik perhatian masyarakat menjelang pemilihan presiden (pilpres) 2024. Ganjar-Erick pun dianggap cocok untuk meneruskan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Koordinator Nasional Forum Relawan Ganjar (For Ganjar) Aidil Fitri mengatakan, pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir merupakan duet yang cocok untuk meneruskan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Apalagi, kata Aidil, Ganjar-Erick menjadi duet capres-cawapres dengan elektabilitas tertinggi dalam survei terbaru Poltracking Indonesia.

“Duet Ganjar-Erick merupakan duet ideal untuk meneruskan pemerintahan Jokowi. Keduanya merupakan sosok pekerja, merakyat, sering blusukan, bersentuhan langsung dengan rakyat, serta tanggap dan responsif dalam menghadapi masalah rakyat. Karakter ini tidak berbeda jauh dengan gaya Pak Jokowi,” ujar Aidil kepada wartawan, Minggu (12/6/2022).

Menurut Aidil, hasil survei Poltracking Indonesia dan lembaga survei lainnya sebenarnya mengkonfirmasi terus menguatnya dukungan akar rumput dan masyarakat menengah untuk Ganjar-Erick. Menurut dia, duet Ganjar-Erick memiliki daya tarik positif untuk masyarakat, khususnya di kalangan milenial.

“Ganjar-Erick memiliki komitmen dan ketegasan sikap kebangsaan berlandaskan Pancasila dengan sikap kepeduliannya pada bencana alam, sosial, dan kemanusiaan,” ungkap dia.

Kerja konkret keduanya, kata Aidil, tampak jelas saat menangani pandemi Covid-19. Sebagai penjabat negara, tutur dia, Ganjar Pranowo terus berikhtiar membantu masyarakat Jawa Tengah agar tetap menjaga imunitas. Bahkan, masyarakat Jawa Tengah yang berada di perantauan mendapat bantuan sosial dari Pemprov Jawa Tengah.

Baca;  PB HMI Kritik Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Lahan Subur Mafia Tambang

“Sementara, sebagai Menteri BUMN, Erick Tohir telah banyak mencatat keberhasilan dengan mendatangkan jutaan dosis vaksin dan pemulihan ekonomi nasional bahkan BUMN makin baik dan memberi keuntungan, tidak lagi merugi seperti beberapa tahun yang lalu,” jelas dia.

Lebih lanjut, Aidil mengaku tidak terlalu khawatir dengan dukungan partai politik untuk mengusung Ganjar-Erick. Menurut dia, elektabilitas Ganjar-Erick yang tinggi menjadi magnet bagi parpol untuk mengusung Ganjar-Erick di Pilpres 2024.

“Sementara, sebagai Menteri BUMN, Erick Tohir telah banyak mencatat keberhasilan dengan mendatangkan jutaan dosis vaksin dan pemulihan ekonomi nasional bahkan BUMN makin baik dan memberi keuntungan, tidak lagi merugi seperti beberapa tahun yang lalu,” sambungnya.

Lebih lanjut, Aidil mengaku tidak terlalu khawatir dengan dukungan partai politik untuk mengusung Ganjar-Erick. Menurut dia, elektabilitas Ganjar-Erick yang tinggi menjadi magnet bagi parpol untuk mengusung Ganjar-Erick di Pilpres 2024.

“Kami relawan terus bekerja untuk mensosialisasikan pasangan ini, termasuk kinerja-kinerjanya kepada masyarakat. Dengan deras dukungan masyarakat pasti parpol juga akan tertarik mengusung Ganjar-Erick. Selain karena potensi menang tinggi, juga untuk memberi efek pada suara partai di Pemilu Serentak 2024,” pungkas Aidil.

Diketahui, survei terbaru Poltracking Indonesia menunjukkan pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir menjadi duet terkuat untuk Pilpres 2024. Duet Ganjar-Erick meraih elektabilitas tertinggi dalam simulasi 3 pasangan capres-cawapres.

“Dalam simulasi 3 pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo-Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas tertinggi, yakni di angka 27,6%,” ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR saat rilis hasil survei bertajuk ‘Proyeksi Kandidat Kuat Kandidasi Pilpres 2024’ di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Baca;  Kepala Desa hingga Dusun Mulai Dikumpul, Diduga Soal Dukungan Calon Pilkada Bulukumba

Dalam simulasi tersebut, duet Ganjar-Erick mengalahkan duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani (Prabowo-Puan) dengan angka elektabilitas 20,7% serta duet Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (Anies-AHY) dengan angka elektabilitas 17,9%.

“Sementara, responden yang tidak mau menjawab atau merahasiakan jawaban sebanyak 13,7% dan yang tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 20,1%,” kata Hanta.

Poltracking Indonesia membuat tiga simulasi pasangan capres-cawapres. Dari tiga simulasi tersebut, dua simulasi Ganjar berpasangan dengan Erick Thohir dan selalu menjadi pasangan capres-cawapres terkuat. Hanya saja, jumlah responden yang tidak mau menjawab, tidak menjawab atau tidak tahu masih cukup besar, di atas angka 30%.

Simulasi pertama:
– Ganjar Pranowo-Erick Thohir: 27,6%
– Prabowo Subianto-Puan Maharani: 20,7%
– Anies Baswedan-AHY: 17,9%
– Tidak mau jawab/ merahasiakan jawaban: 13,7%
– Tidak tahu/tidak jawab: 20,1%

Simulasi kedua:
– Ganjar Pranowo-Erick Thohir: 26,4%
– Prabowo Subianto-Puan Maharani: 19,8%
– Anies Baswedan-Sandiaga Uno: 18,9%
– Tidak mau jawab/ merahasiakan jawaban: 14,9%
– Tidak tahu/tidak jawab: 20,0%

Simulasi ketiga:
– Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno: 26,7%
– Prabowo Subianto-Erick Thohir: 22,5%
– Anies Baswedan-Puan Maharani: 12,2%
– Tidak mau jawab/ merahasiakan jawaban: 14,5%
– Tidak tahu/tidak jawab: 24,1%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *