Event Musik Hutan 2022 Akan Hadirkan Semua Genre Musik di Maros

oleh -71 Dilihat
oleh
Ilustrasi Even Musik Hutan 2022 di Kabupaten Maros
Ilustrasi Even Musik Hutan 2022 di Kabupaten Maros
banner 1000250

Insan.news ||MAROS – Berbeda Dengan Sebelumnya, Musik Hutan tahun 2022 akan digelar di Desa Wanua Baru, Kabupaten Maros. Event ini selain penikmat musik juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. 

Ketua Pokdarwis Desa Wanua Waru, Imran mengaku, event seperti ini acap kali berdampingan dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Untuk itu, panitia pelaksana music hutan akan melibatkan masyarakat setempat untuk menjajal barang dagangannya.

Apalagi event digelar di Desa Wanua Waru yang berada di ujung timur Kabupaten Maros berbatasan dengan Kabupaten Bone dan Kabupaten Barru. Dengan menempuh jarak 105 km dari Kota Makassar.

“Kita akan disuguhkan keunikan Kabupaten Maros sebagai kabupaten yang memiliki bentang karst terbesar dan terindah kedua di dunia,” ungkap Imran Selasa 5 April 2022.

Kepala Desa Wanua Waru Abdul Hanan menjelaskan, dengan keindahan hamparan bukit karst, gua dan aliran sungai menjadi suguhan menarik di gelaran musik hutan 2022 untuk mewujudkan Wanua Waru jadi desa wisata.

Dimulut goa Leang Panning desa Wanua Waru ditemukan fosil manusia 7000-7200 tahun lalu. Disekitar goa ada aliran sungai yang melintas membelah dinding goa sepanjang 200an meter diarungi pakai tubing, rasanya ngeri candu.

Untuk menjangkau semua area, kita akan melintasi perut goa lorong tebing kars yang besar sampai area hutan hujan produktif, desanya luas, bisa berkeliling pakai motor lihat terasering, lihat matahari terbit hiking air terjun atau berleha-leha.

Baca;  PB HMI Kritik Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Lahan Subur Mafia Tambang

“Sejak 2003 Pak Desa merintis rencana desa wisata pemerintah dan swasta sudah dirambah harapannya melalui pariwisata bisa meningkatkan ekonomi desanya desanya butuh kolaborasi seni untuk kearifan lokal tenggangrasa untuk alam,” ungkapnya.

Sementara itu, Founder Solusi Bayar Rudihartono mengaku, musik hutan 2022 ini rencananya akan di gelar bulan Agustus tahun ini. Di event ini cukup menarik, pasalnya kita akan kolaborasi dengan semua warga musik hutan untuk wujudkan Wanua Waru sebagai salah satu desa kunjungan wisata.

“Tahun ini juga lokasinya Akan jauh berbeda dari biasanya. kalau biasanya kita di daerah pinus. InsyaAllah tahun ini kita
d wilayah karst Maros,” katanya.

Untuk target peserta pada event ini sekitar 1.000 peserta dengan menghadirkan puluhan band dari berbagai genre musik. Untuk itu siapkan diri anda untuk menikmati semua genre musik dengan keinginan suasana alam kars Maros.

Terpisah, Kepala Badan Promosi Wisata Daerah Kabupaten Maros, Irfan Asyhari mengatakan, event ini banyak membantu masyarakat setempat. Salah satu manfaat yang dirasakan langsung masyarakat adalah peningkatan ekonomi masyarakat karena dilibatkan penuh dalam kegiatan tersebut oleh panitia penyelenggara.

“Untuk beberapa hal sangat membantu masyarakat dalam mengangkat ekonominya, bukan berarti tidak kekurangannya. Kekurangannya itu karena tenant- tenant yang dilibatkan dalam area festival ternyata bukan warga setempat tapi dari luar. Kedepannya mereka semua ini harus masuk dalam area dan bukan
menjual di luar area,” tutupnya.

Baca;  Kepala Desa hingga Dusun Mulai Dikumpul, Diduga Soal Dukungan Calon Pilkada Bulukumba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *