News

Gempa M 6,2 Di Maluku Barat Daya Dipicu Aktivitas Subduksi Laut Banda

1652332Ilustrasi
Daftar Isian Bacaan+

    AMBON, Insan.news – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab terjadinya gempa bermagnitudo 6,2 di Maluku Barat Daya.

    “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi di Laut Banda,” kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Ambon Herlambang Hudha seperti yang dikutip dari Kompas.com, Rabu (2/2/2022).

    Gempa tersebut dirasakan hingga di wilayah Saumlaki, Kepulauan Tanimbar dengan skala II-III MMI.

    Herlambang juga menerangkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi yang terjadi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault

    “Dengan parameter sesar yaitu bidang nodal 1 strike 93,72°; dip 53,59°; rake 68,95°; dan bidang nodal 2 strike 306,68°; dip 41,32°; rake 115,96°,” terangnya.

    Makassar Half Marathon 2025; Munafri Ajak Warga Sambut Ribuan Pelari dengan Kehangatan

    Terkait dampak kerusakan akibat gempa tersebut, Herlambang mengaku masih menunggu laporan dari BPBD setempat.

    “Kami masih menunggu info dari kepala BPBD,” imbuhnya

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Henry Farfar, secara terpisah menyatakan pihaknya juga masih menunggu laporan terkait dampak kerusakan dari Maluku Barat Daya.

    “Belum. Kita belum mendapatkan laporan resmi, kita masih menunggu laporan (dampak kerusakan) dari sana,” kata Henry

    Makassar Raih Predikat PPE Nindya, Tegaskan Komitmen Perlindungan Perempuan dan Anak
    × Advertisement
    × Advertisement