Moment

Hadiri Khitanan Massal, Fatmawati Rusdi Ingatkan Saling Membantu

fatmawati Rusdi
Wakil Wali (Wawali) Kota Makassar, Fatmawati Rusdi usai mengunjungi beberapa lokasi Lorong Wisata di Kota Makassar kemudian beralih ke Masjid Multazam di Taman Sudiang Indah Makassar, Minggu (24/7/2022).
Daftar Isian Bacaan+

    Insan.news ꟾꟾ Makassar – Wakil Wali (Wawali) Kota Makassar, Fatmawati Rusdi usai mengunjungi beberapa lokasi Lorong Wisata di Kota Makassar kemudian beralih ke Masjid Multazam di Taman Sudiang Indah Makassar, Minggu (24/7/2022).

    Kehadirannya di kompleks Masjid Multazam untuk menghadiri khitanan massal yang diinisiasi oleh Ketua Komisi D DPRD Makassar yang juga Ketua Masjid Andi Hadi Ibrahim Baso bekerja sama dengan Inisiatif Zakat Indonesia dan Bulan Sabit Merah Indonesia.

    Baca juga :
    Wawali Kota Makassar Tinjau Infrastruktur Demi Kenyamanan Longwis

    Dalam sambutannya Wawali Fatma berharap kegiatan kemanusiaan seperti ini bisa terus berlanjut dan diadakan di beberapa lokasi lainnya.

    “Ini bentuk kepedulian terhadap sesama. Membantu masyarakat kurang mampu yang ingin khitan. Semoga bisa terus dilakukan dan menyasar daerah lainnya,” harap Fatma.

    HMI Cabang Makassar Dorong Kemajuan Pemuda Lewat Kolaborasi Bersama Dispora Kota Makassar

    Ditambahkannya khitanan massal ini bisa menjadi inspirasi bagi Pemerintah Kota Makassar dalam pencanangan rekor MURI kedepannya.

    “Tadi saya berbincang dengan bapak dewan terkait kegiatan ini dan saya kira memang sebaiknya Pemerintah Kota Makassar segera mencanangkan rekor MURI khitanan massal agar makin banyak lagi masyarakat yang bisa terbantu tanpa harus mengeluarkan biaya,” tegasnya.

    Sementara itu, Ketua Masjid Andi Hadi Ibrahim Baso menuturkan hadirnya khitanan massal ini sebagai rangkaian Hari Anak Nasional juga kepedulian antar sesama.

    “Selain karena Hari Anak Nasional. Kami juga ingin hadir membantu warga yang kesulitan biaya hidup dan ingin sunat. Dengan khitanan massal ini semoga memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Andi Hadi.

    Untuk peserta sendiri diketahui berjumlah sekitar 123 orang yang berasal dari Kota Makassar dengan rentang usia di mulai umur 5 hingga 16 tahun.

    AMUBA desak DISNAKERTRANS dan DPR ambil langkah solutif terkait PHK massal PLTU Punagayya

    Pendaftarannya dibuka secara umum melalui kode link whatsApp yang dibagikan oleh panitia.

    × Advertisement
    × Advertisement