Hilang Pembela (FPI) datang Persatuan (FPI), Ketua BKSAP DPR RI; Selama atas Lahirnya “Front Persatuan Islam”

oleh -83 Dilihat
oleh
images 63

Insan.News || JAKARTA –  Sejumlah tokoh mendeklarasikan berdirinya Front Persatuan Islam di hari yang sama ketika FPI (Front Pembela Islam) resmi di Bubarka  Negara dengan Keputusan yang ditandatangani 6 Pejabat Tinggi Negara.

Diketahui,  wadah organisasi Front Persatu Islam merupakan kelanjutan dari Front Pembela Islam yang sudah dibekukan.

Politisi Partai Gerindra Fadli Zon pun mengucapkan atas kelahiran ormas baru ini.

Selamat atas lahirnya “Front Persatuan Islam”,” kata Fadli melalui akun  @fadlizon, Kamis (31/12)

Dalam Lanjutannya, Ketua BKSAP (Badan Kerja Sama Antar Parlemen) DPR ini mengatakan kelahiran Front Persatuan Islam, untuk merawat demokrasi.

Mari kita rawat demokrasi dan hak-hak warga negara dalam berserikat dan berkumpul sesuai konstitusi UUD 1945, jangan sampai direbut oligarki dan tirani,” tambahnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Sekretaris Umum DPP FPI Aziz Yanuar mengatakan, FPI tidak berubah, melainkan hanya berganti nama untuk kendaraan baru dalam berjuang.

Wadah baru tersebut hanya berbeda nama tengah, dan tetap dengan singkatan yang sama, yakni Front Persatuan Islam (FPI).

Iya, Front Persatuan Islam (FPI). Bukan berubah, itu kendaraan baru dalam berjuang,” kata Aziz Yanuar dalam keterangan tertulisnya kemarin, Rabu (30/12).

Aziz menuturkan, perubahan nama itu juga sudah di deklarasikan oleh kubu FPI pada tempat yang tak diungkapkan. Sebanyak 19 tokoh mendeklarasikan Front Persatuan Islam tersebut.

Baca;  LEMPAR Sayangkan lambatnya Putusan Pengadilan mengenai Kerusakan Hutan Mengrove

Nama baru Front Persatuan Islam tidak mengubah struktur FPI. Tapi hanya sebatas kendaraan perjuangan yang baru.

Dari Data yang dihimpun Insan.News, Tomoh-yokoh yang mendeklarasikan wadah baru FPI terdiri dari sejumlah nama lama.
Berikut deklarator wadah baru Front Persatuan Islam:

1.Habib Abu Fihir Alattas
2.KH. Tb. Abdurrahman Anwar
3.KH. Ahmad Sabri Lubis
4.H. Munarman
5.KH. Abdul Qadir Aka
6.KH. Awit Mashuri
7.Ust. Haris Ubaidillah
8.Habib Idrus Al Habsyi
9.Ust. Idrus Hasan
10.Habib Ali Alattas, S.H.
11.Habib Ali Alattas, S.Kom.
12. H. I Tuankota Basalamah
13. Habib Syafiq Alaydrus, S.H.
14.H. Baharuzaman, S.H.
15.Amir Ortega
16.Syahroji
17.H. Waluyo
18.Joko
19.M. Luthfi, S.H.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *