Indonesia Dan Arab Saudi Jalin Kerja Sama Dalam Bidang Sumber Daya Manusia Kesehatan

oleh -1244 Dilihat
Fauzia Karim
Fauzia Karim, Mahasiswa S2 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan FKM UNHAS
banner 1000250

INSAN.NEWS || Makassar – Dalam beberapa bulan terakhir, terdapat peningkatan signifikan dalam permintaan tenaga kerja di bidang sumber daya manusia kesehatan di kedua negara, Saudi Arabia dan Indonesia. Hal ini didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan serta pengelolaan sumber daya manusia yang lebih efektif di sektor kesehatan.

Dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, disepakati sejumlah inisiatif strategis untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan di kedua negara. MoU ini mencakup kolaborasi dokter Saudi yang akan berpraktik di Indonesia , serta kesempatan bagi dokter Indonesia untuk menimba ilmu di Arab Saudi,(02/03/2025).

“Melalui pertukaran SDM, kami berharap dapat meningkatkan standar pendidikan dan perawatan kesehatan, serta memperkuat kapasitas sumber daya manusia di Indonesia,” ujar Menkes Budi, Senin (24/2) di gedung Kemenkes, Jakarta.

Kerja sama ini meliputi bantuan dari King Salman Relief dalam operasi jantung di Indonesia. Menurut Menkes Budi, bantuan dokter-dokter dari King Salman Relief sangat penting, mengingat Indonesia menghadapi masalah besar terkait kelainan jantung bawaan pada anak-anak.

“Setiap tahun ada sekitar 12.000 kasus kelainan jantung bawaan pada anak-anak, dengan 6.000 di antaranya tidak tertangani dan meninggal. Saya berharap lebih banyak dokter dari King Salman Relief yang bisa membantu meningkatkan operasi jantung di Indonesia,” ungkapnya.

Selain itu, kerja sama ini juga mencakup pengembangan sistem digitalisasi sertifikat vaksinasi bagi jamaah haji dan umrah.

“Kita berharap ada pertukaran sistem digital untuk sertifikat vaksin meningitis dan polio, karena jumlah jamaah haji dan umrah yang besar membuat proses ini menjadi lebih efisien jika didigitalisasi,” kata Menteri Kesehatan.

Di sisi lain, Menteri Kesehatan Arab Saudi, Fahad Abdulrahman AlJalajel menyampaikan bahwa negaranya sedang menjalani transformasi besar di bidang kesehatan sebagai bagian dari Visi 2030. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah pengalihan rumah sakit pemerintah menjadi perusahaan milik negara untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan kesehatan.

“Di Arab Saudi, kami sedang melakukan perubahan besar di sektor kesehatan, dan kami berharap dapat berbagi pengetahuan serta pengalaman dalam hal manajemen rumah sakit dan layanan kesehatan dengan Indonesia,” Ujar Fahad bin Abdulrahman.

Dalam kunjungan kali ini, delegasi Arab Saudi juga menandatangani beberapa MoU dengan tiga universitas terkemuka lainnya di Indonesia yang juga berfokus pada pengembangan tenaga kerja. Salah satu bentuk kerja sama yang akan dilakukan adalah pelatihan tenaga medis di Indonesia dan Arab Saudi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor kesehatan.

“Kerja sama ini juga akan mencakup pelatihan di kedua negara, yang diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang lebih baik dan terampil di bidang kesehatan,” tambahnya.

Menkes Budi menegaskan bahwa hubungan yang kuat antara dua negara tidak hanya bergantung pada kemitraan tingkat pemerintah atau bisnis, tetapi juga pada interaksi antar masyarakat, terutama di sektor kesehatan.

“Koneksi antar negara yang kuat terjadi pada tingkat rakyat. Pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara dokter dan tenaga medis dari kedua negara adalah cara terbaik untuk mempererat hubungan yang ada,” katanya.

Kepemimpinan keseahatan di Indonesia harus memiliki visi global, kemampuan negosiasi, pengembangan strategi SDM, serta adaptasi terhadap sistem kesahatan internasional agar kerja sama ini memberikan manfaat maksimal bagi tenaga kesehatan dan sistem kesehatan antara Arab Saudi dan Indonesia.

Baca;  Kurangnya Tenaga Kesehatan di Daerah Terpencil: Tantangan dan Solusi

Fauzia Karim, Mahasiswa S2 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan FKM UNHAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *