Insan.news || Makassar – Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budi Haryanto instruksikan jajaran Kapolsek Untuk libatkan Batalyon 120 dalam membina anak dibawah umur yang terlibat aksi kekerasan.
Hal ini disampaikannya dala6735m Peresmian Sekretariat Batalyon 120 Makassar Jl Korban 40.000 jiwa No. 30 Tallo Kota Makassar, pada Jum’at (22/72022) malam
“Sengaja saya ajak semua jajaran Kapolsek untuk hadir bersama di acara peresmian Sekret Batalyon 120 ini, supaya kita semua lebih koperatif dalam menjaga kantibnas di Kota Makassar. Dan Malam ini saya perintahkan kepada jajaran Kapolsek untuk libatkan organisasi Batalyon 120 dalam membina anak dibawah umur yang terlibat aksi kekerasan” tuturnya
Diakuinya, Batalyon 120 adalah organisasi pemuda yang tepat untuk membina banyak kelompok remaja kota Makassar
“Membina anak anak itu harus didapat frekuweninya, dan wadah yang tetap adalah di batalyon 120 ini. Semoga dengan diresmikan Sekret ini dapat lebih maksimal lagi dalam membantu mewujud Keamanan dan Ketertiban di Kota Makassar” jelas Kombes Pol Budi Haryanto
“keamanan itu adalah yang utama, kalau tidak aman pasti tidak ada yang enak. Mau jalan serba khawatir. Sehingga persoalan keamanan adalah tugas kita semua. Dan sekret ini semoga menjadi bengkel Karakter dan sikap pemuda Makassar” imbu nya
Ketua Badan Pengurus Batalyon 120 Makassar, Muh Rusdi berharap semakin banyak pihak yang mendukung usaha-usaha organisasinya
“Semoga dengan peresmian Sekret ini, kami lebih dipermudah lagi dalam memaksimalkan dalam melaksanakan amanah pemerintah dan masyarakat kota Makassar. Selama 5 Bulan ini setelah kami dikukuhkan, daerah Utara yang dinilai rawan Bentrok antar kelompok pemuda sekarang sudah tidak ada lagi” kata Aktivis Kota Makassar ini
Sebagai pengembang Amanah, Rusdi berharap semua unsur Badan Pengurus dan Koordinator kecamatan (korcam) melalui arahan Dewan Pembina, Dewan Pengarah dan Dewan Komando dapat lebih maksimal dalam merangkul kelompok-kelompok pemuda yang belum terdaftar sebagai Binaan Batalyon 120
“Selain mendata, mengidentifikasi kelompok yang masih liar. Kami juga sangat perlu bantuan semua pihak lebih khusus Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama. Yang tersisa dan menjadi PR (pekerjaan rumah) kami adalah darah pinnggiran selatan seperti Biringkanaya” beber Rusdy yang juga pengurus Badan Pengelolah Latihan (BPL) HMI Cabang Makassar ini
“Semoga dengan adanya instruksi Bapak Kapolrestabes Makassar tadi, kami lebih dekat lagi dengan unsur kepolisian pada tingkat kecamatan” tutupnya
