Kemenkes Tunggu Arahan WHO Cabut Status Pandemi COVID-19

oleh -120 Dilihat
Siti Nadia Tarmizi
banner 1000250

InsanNews || Jakarta – Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menyatakan semua negara perlu menunggu arahan resmi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk dapat mencabut status pandemi COVID-19 di wilayahnya masing-masing negara.

“Pandemi dinyatakan secara global oleh WHO dan kita termasuk dalam masyarakat global. Bagaimanapun juga, kita tidak bisa sebagai sebuah komunitas global menyatakan Indonesia sudah keluar dari pandemi,” kata Nadia dalam Konferensi Pers DBS Asian Insights Conference 2022: Towards a Revolutionary Future, di Jakarta kamis (24/02/2022).

Pemerintah saat ini terus berusaha memperbaiki situasi dengan menekan laju penularan COVID-19 di masyarakat dan memastikan sejumlah indikator seperti angka kematian dan keterisian tempat tidur di rumah sakit (BOR) tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

Menurut Nadia, yang bisa dilakukan oleh negara untuk menuju endemi adalah mengadakan kebijakan-kebijakan yang menyeimbangkan kepentingan kesehatan dan juga kepentingan ekonomi, sehingga Indonesia bisa tumbuh secara finansial. Salah satunya adalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Misalnya untuk menyeimbangkan antara kepentingan kesehatan dan ekonomi. Kita cukup confident Indonesia bisa bersama-sama dengan seluruh masyarakat menuju endemi,” bebernya.

Walaupun demikian, ia juga mengatakan kebijakan PPKM dapat menekan laju penularan Covid-19 bila seluruh pemerintah daerah memiliki rasa kepemilikan untuk ikut berpartisipasi dan mengawal kebijakan ini.

“Kita negara besar, variasinya besar dengan desentralisasi. Harus ada rasa ownership dari pemerintah daerah dalam penanganan pandemi ini. Jangan sampai di pusat kebijakan mobilitasnya dibatasi, tapi di daerah tidak terjadi hal yang sama,” kata dia.

Baca;  Kepala Desa hingga Dusun Mulai Dikumpul, Diduga Soal Dukungan Calon Pilkada Bulukumba

Dengan adanya rasa kepemilikan dari setiap pemerintah daerah itu, bila sewaktu-waktu negara menerapkan kembali PPKM darurat ataupun kebijakan lainnya, intervensi bisa saling terjalin dengan baik dan semua masyarakat dapat memahami aturan tersebut.

Dalam acara itu Nadia turut mengakui bila pemerintah percaya diri dapat membawa Indonesia masuk dalam situasi endemi bila melihat kondisi yang dapat dikendalikan seperti saat ini.

“Kita sedang menuju ke arah sana dan kembali seperti yang saya sampaikan bahwa kita cukup confident tentunya dengan situasi ini,” ucap Nadia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *