Insan.news – Jakarta – Sinyal Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) Semakin Menguat. Selain Sinyal Kelangkaan, Kelangkaan BBM Mulai dirasakan di Beberapa Daerah.
Ketua Umum PB HMMI, Dzulkifli Kalla Halang Mengatakan BBM yang dimaksud adalah BBM Bersubdsidi Yaitu Solar dan Pertalite dengan Alasan Mengurangi Beban APBN yang Berat dan dianggap Boros oleh Kementerian Keuangan.
“Kenaikan BBM bersubsidi akan semakin menambah beban masyarakat yang kurang mampu. Hal tersebut juga akan mempengaruhi kenaikan harga kebutuhan pokok, biaya transportasi dan lain-lain” Katanya
Kondisi ekonomi pada kuartal kali ini masih belum sepenuhnya stabil. Kenaikan BBM bersubsidi tentu akan memberikan efek domino bagi sektor-sektor yang lain. Apalagi jika kenaikan BBM tidak diimbangi dengan kebijakan-kebijakan atau subsidi pada sektor lainnya. Perlu juga diketahui BBM bersubsidi kerap dimainkan oleh mafia-mafia didaerah untuk peruntukan yang lain. Padahal BBM bersubsidi tidak lain dan tidak bukan untuk masyarakat.
“Banyaknya dugaan mafia BBM bersubsidi seharusnya juga menjadi atensi bagi pemerintah serta penegak hukum. Kalo perlu sikat semua” Ujarnya
Ketua PB HMMI Bidang Kajian Isu Strategis, Inra Kurniawan menyampaikan bahwa akan ada konsolidasi nasional untuk memberikan warning kepada pemerintah sekaligus mempertegas keberpihakan mahasiswa kepada masyarakat hari ini.
“Secepatnya akan ada konsolidasi nasional untuk menyikapi kebijakan pemerintah hari ini. Ikhtiar kita tentu sama yakni untuk kepentingan bersama” Ucapnya
