Keterampilan Digital Kepemimpinan Dalam Bidang Kesehatan

oleh -4261 Dilihat
Deswita e1740835707506
Deswita Ardhiah Prasetianindy Hikayat, Mahasiswa S2 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan FKM UNHAS
banner 1000250

INSAN.NEWS || Makassar – Di masa depan, kepemimpinan akan menjadi semakin penting terutama dalam sektor kesehatan. Ini berlaku untuk kepemimpinan di tengah masyarakat terutama dalam hal prinsip regulasi, organisasi pelayanan kesehatan, klinik, dan kepemimpinan klinis di tingkat puskesmas.

Pemimpin organisasi profesi saat ini juga harus memahami kepemimpinan masa depan agar mereka dapat membawa organisasi mereka ke arah yang sesuai dengan perkembangan kebijakan. Saat ini, dunia menghadapi era transformasi dan disrupsi secara bersamaan. Selain itu, meningkatnya beban penyakit terutama penyakit tidak menular yang mengakibatkan tantangan pembiayaan kesehatan yang semakin kompleks.

Kepemimpinan memainkan peran penting dalam menjalankan sistem kesehatan yang terus berubah dalam kondisi yang tidak pasti, yang memerlukan kesiapsiagaan berkelanjutan terhadap ancaman seperti penyakit endemi dan pandemi. Sistem pelayanan kesehatan harus memiliki landasan yang kuat, mampu beradaptasi dengan perubahan global, didukung oleh sistem komando dan kontrol, kolaborasi multisektor, dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai bagian penting dari pertahanan negara untuk mencapai ketahanan kesehatan.

Keberanian pemimpin sangat penting dalam sistem pelayanan kesehatan yang kompleks untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi pasien dan tenaga kesehatan. Kesehatan merupakan kebutuhan fundamental setiap individu yang telah diakui dalam global human rights serta UUD 1945, dan negara wajib menyediakan layanan kesehatan yang memadai melalui regulasi yang kuat. Untuk menangani masalah kesehatan global, strategi yang komprehensif diperlukan karena sistem ini tidak hanya mencakup kesehatan manusia tetapi juga kesehatan hewan dan lingkungan yang saling berkaitan. Penelitian dan pengembangan lebih lanjut, penguatan SDM profesional, dan optimalisasi komunikasi serta informasi publik merupakan komponen penting dalam sistem ini, dimana kolaborasi dan orkestrasi kepemimpinan harus didukung oleh regulasi yang kuat.

Baca;  Pentinngnya kepemimpinan dan kompetensi kepemimpinan kesehatan masyarakat

Perkembangan teknologi terus berkembang hingga sampai pada era teknologi. Untuk dapat mengimbangi perkembangan teknologi ini, pemimpin pada institusi pelayanan kesehatan perlu memiliki keterampilan digital atau disebut juga dengan digital leadership. Teknologi sangat penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, berbagai sektor di Indonesia telah mengadopsi era kecanggihan teknologi saat ini, seperti sektor kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan industri.

Selain itu, teknologi membantu dalam pengembangan alat terapi dan diagnostik yang lebih canggih yang meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas perawatan di fasilitas kesehatan. Sudah menjadi kenyataan bahwa peran kepemimpinan sangat penting dalam menerapkan perubahan digital. Digitalisasi tidak hanya terjadi di perusahaan swasta, tetapi juga di individu dan institusi pelayanan kesehatan masyarakat. Institusi pelayanan kesehatan memfasilitasi kolaborasi antar individu dengan tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang tersedia.

Teknologi menjadi sarana dalam peningkatan aksesibilitas, kecepatan, dan ketepatan dalam diagnosis, perawatan, dan pengelolaan pasien. Layanan kesehatan digital meliputi berbagai aspek, seperti kesehatan elektronik (eHealth) melalui perangkat lunak berbasis web, aplikasi ponsel pintar (mHealth), teknologi informasi kesehatan, telehealth atau telemedicine, rekam medis elektronik (EMR), serta penggunaan komputasi yang melibatkan big data, genomik, dan kecerdasan buatan.

Sistem digital ini memiliki potensi besar untuk mengubah paradigma dalam sistem perawatan kesehatan. Penerapan teknologi baru dapat meningkatkan kualitas perawatan pasien dan berpotensi merubah model layanan kesehatan di masa depan, dengan mengintegrasikan layanan primer dan sekunder serta manajemen mandiri sebagai pilar utamanya. Namun, keberhasilan transformasi ini sangat bergantung pada kemampuan rumah sakit untuk mengadopsi teknologi tersebut, dengan peran pemimpin institusi yang krusial dalam mengarahkan perubahan ini.

Baca;  Kepemimpinan Yang Efektif dan Berfikir Sistem Kunci Keberhasilan Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Di Daerah

Deswita Ardhiah Prasetianindy Hikayat

Mahasiswa S2 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan FKM UNHAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *