Insan.News || Pangkep – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Samsir Salam hadiri kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Perempuan yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbanpol) Pangkep, Selasa, 23/08/2022).
Pada kegiatan yang digelar di ruang pola Kantor Bupati Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan tersebut, Samsir mengurai tentang tugas dan fungsi Bawaslu sebagai Lembaga Penyelenggara Pemilu yang memiliki kewenangan dalam mengawasi pelaksanaan tahapan pemilu.
Salah satu yang ia bahas yaitu tugas Bawaslu dalam mencegah terjadinya praktik politik uang, ia menyampaikan kepada seluruh peserta bahwa politik uang terjadi bukan karena faktor ekonomi melainkan masalah hobi bahkan orang kayapun menerimanya, dirinya mendorong kaum perempuan untuk merubah mindset masyarakat, karena sebagian masyarakat menganggap bahwa hal seperti itu adalah sedekah.
Dirinyapun mengutip salah satu hadits tentang larangan politik uang, “Allah melaknat yang menyogok dan yang di sogok”, lanjutnya “yang menyogok dan disogok sama-sama masuk neraka”.
Diakhir materinya, pria yang juga seorang dosen di salah satu perguruan tinggi di Pangkep tersebut mengajak para peserta kegiatan untuk berperan aktif dalam menolak dan mensosialisasikan larangan politik uang, “Korupsi adalah anak kandung dari politik uang, untuk itu saya mengajak masyarakat khususnya kaum perempuan untuk menolak segala bentuk praktik politik uang” tegasnya.
Untuk diketahui kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Perempuan yang digelar oleh Kesbangpol Pangkep tersebut mengusung tema “Eksistensi peran perempuan dalam politik” dan menghadirkan Gustiana A. Kambo (Dosen Universitas Hasanuddin), Saiful Mujib (Anggota KPU Pangkep) dan Samsir Salam (Ketua Bawaslu Pangkep) sebagai narasumber, serta menghadirkan peserta perempuan dari berbagai organisasi masyarakat dan partai politik di wilayah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.,(*)
