Insan.News || Bulukumba – Pilkades Serentak dari 31 Desa se-Kab. Bulukumba kini memasuki tahapan tes tertulis Bakal Calon yang dilaksanakan di UPT SPF SMP Negeri 1 Bulukumba yang kini masih dalam tahap perampungan nilai hasil tes tertulis sementara dirampungkan oleh Panitia Pemilihan Kabupate (PPK), Jumat 21/10/2022.
Integritas pihak DPMD selaku PPK menuai pertanyaan dan kecaman dari Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) dari Desa Bonto Matene. Pasalnya Informasi perolehan nilai hasil tes dalam bentuk Berita Acara kini tersebar dalam salah satu laman Facebook. Hasil dari Foto Berita Acara yang hanya di tanda tangani oleh Tim Seleksi dan Panitia disebarkan oleh oknum dengan nama Facebook Erni Harta.
“Bocornya informasi ini tentunya membuat kami dari Panitia Pemilihan Kepala Desa, Desa Bonto Matene mempertanyakan kerahasiaan informasi terutama dari Pihak PPK di DPMD karena foto yang tersebar itu”, Ungkap salah satu Panitia Pemilihan Kepala Desa, Desa Bonto Matene.
Pihak panitia menyayangkan dan mengecam keras kemungkinan adanya pihak yang tidak bertanggungjawab yang berafiliasi kepada bakal calon dengan memberikan informasi kepada pihak lain tanpa sepengetahuan Panitia Pemilihan di Desa.
“Foto yang tersebar itu adalah foto dari Berita Acara, sementara kami dari Pihak Panitia belum menginformasikan kepada pihak manapun, terlebih lagi Berita Acara Nilai Hasil Tes Tertulis yang kami pegang masih dalam kondisi tersegel”, Tambahnya.
Berita Acara dari Panitia Pemilihan Kabupaten yang diserahkan kepada Panitia Pemilihan di tingkat Desa masih dalam Amplop dengan Tulisan Jangan Dibuka dan Sifatnya Rahasia, namun kenyataannya ada informasi Berita Acara yang tersebar sementara belum diumumkan oleh Panitia di tingkat Desa.
“Hasil foto Berita Acara itu kami dapatkan di salah satu laman Facebook warga Desa Bonto Matene, sementara yang bersangkutan bukan Panitia namun salah satu warga yang ikut mengkampanyekan salah satu Bakal Calon”, Jelasnya.
Pihak Panitia Pemilihan Kepala Desa, Desa Bonto Matene khawatir jikalau ada pihak yang tidak bertanggungjawab ikut bermain dalam Pilkades Serentak se Kab. Bulukumba dan membocorkan informasi yang membuat integritas PPK dipertanyakan.
“Pemilihan Kepala Desa ini tentunya harus kita jaga agar bibit-bibit konflik itu dihapus, apalagi ada beberapa Desa yang masih lanjut ke tahap wawancara, kalau ada pihak yang tidak bertanggungjawab ikut bermain itu sangat beresiko hukum karena nilai yang tersebar masih belum bersifat final”, tutupnya.