Ketua TP PKK Makassar Hadiri Pengukuhan Guru Besar UNM

oleh -98 Dilihat
UNM
Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail menghadiri pengukuhan guru besar Universitas Negeri Makassar, Halifah Pagarra di Ballroom Theater Menara Pinisi UNM, Selasa (06/12/2022).

Insan.news || Makassar – Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail menghadiri pengukuhan guru besar Universitas Negeri Makassar, Halifah Pagarra di Ballroom Theater Menara Pinisi UNM, Selasa (06/12/2022).

Indira menyampaikan selamat atas pencapaian Halifah atas keberhasilannya mencapai gelar kehormatan guru besar. Menurutnya, dibutuhkan perjuangan luar biasa untuk bisa sampai pada tahap menyandang gelar profesor.

Baca juga :
Pemkot Makassar Berkomitmen Perkuat Ekonomi Digital

“Selamat kepada Ibu Halifah Pagarra yang dikukuhkan sebagai guru besar, sebagai profesor, dalam bidang Ilmu Teknik Bioproses. Semoga ilmu yang dimiliki bisa disalurkan kepada akademisi muda,” ungkapnya.

Indira berharap, Halifah dapat memberikan sumbangsi pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya kepada masyarakat.

“Kami harapkan pengetahuan yang dimiliki tidak hanya berkembang di lingkungan kampus, melainkan bisa disampaikan ke masyarakat sebagai bagian dalam kontribusi pembangunan Kota Makassar,” jelasnya.

Prof. Halifah dikukuhkan sebagai guru besar UNM pada usia 67 tahun. Dia mengangkat judul Pengembangan Probiotik Pengganti Antibiotik Growth Promoters pada Pertumbuhan Ternak Sebagai Sumber Pangan Sehat.

Indira berharap hal ini bisa menjadi pemicu dan motivasi bagi generasi muda agar terus belajar sehingga akan lahir generasi muda yang memiliki pengetahuan luas.

Sekadar diketahui, Halifah Pagarra merupakan ibunda dari Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar Firman Hamid Pagarra, dan Kepala Bagian Umum Setda Makassar, Fajrin Hamid Pagarra.

Baca;  LEMPAR Laporkan Temuan Pelanggaran Proyek PLTS Hybrid Pada Kejati Sulsel

Selain Halifah Pagarra, Hartati, juga turut dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Biologi (dan Bioteknologi Umum). Hartati mengangkat judul Green Technology Extraction, Metode Peningkatan Yield Metabolit Bioaktif untuk Senyawa Formulasi Produk Kesehatan.

Pada kesempatan tersebut, Rektor UNM, Husain Syam mengatakan bahwa pencapaian sebagai profesor bukanlah hal yang mudah. Pencapain tersebut merupakan penyemangat bagi para dosen dan mahasiswa.

“Ini merupakan penyemangat bagi yang belum Profesor, penyemangat bagi mahasiswa, ini penting untuk kemajuan bagi mahasiswa kemajuan bagi keluarga dan masyarakat” katanya.

Husain membeberkan, gelar profesor adalah sebuah pertanggungjawaban keilmuan di masing-masing bidang dan menurutnya kedua guru besar ini memang layak dikukuhkan. Dia juga berpesan agar mereka yang dikukuhkan tetap menghasilkan karya-karya ilmiah terbaik untuk kemajuan bangsa.

“Jangan berhenti menghasilkan karya-karya ilmiah terbaik untuk kemajuan mahasiswa, keluarga dan masyarakat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *