INSAN.NEWS II Banjarmasin ,07 -September – 2025 – Kegiatan Advance Training (Latihan Kader III) HMI Badan Koordinasi Kalimantan Selatan resmi ditutup pada Minggu (7/9/2025) di Asrama Haji Embarkasi Kalsel. Forum bergengsi ini mengusung Grand Tema: “Kader HMI: Pilar Perubahan Sosial dalam Arus Modernitas dan Tantangan Zaman.”
Ketua Umum HMI Cabang Pangkep, Muhammad Fadly, turut menjadi peserta dalam forum yang berlangsung sejak 31 Agustus hingga 07 September 2025 tersebut. Ia menilai kegiatan ini sebagai ruang pembelajaran penting untuk memperkuat kapasitas kader HMI dalam merespons tantangan zaman.
“Advance Training ini menjadi ruang pembelajaran yang sangat berharga bagi saya secara pribadi maupun sebagai Ketua Umum. Banyak perspektif baru, wawasan kebangsaan, hingga strategi gerakan yang kami dapatkan. Saya yakin, forum ini akan semakin memperkuat peran kader HMI sebagai pilar perubahan sosial di tengah derasnya arus modernitas,” ungkap Muhammad Fadly.
Ia juga menekankan bahwa forum ini bukan hanya sarana penguatan intelektual, tetapi juga arena untuk menumbuhkan kepemimpinan, konsistensi, dan komitmen perjuangan.
“Kesan yang paling berharga adalah kebersamaan dan semangat juang yang tidak pernah padam. Kami bukan hanya ditempa secara intelektual, tetapi juga diuji dalam hal kepemimpinan. Saya pulang dengan semangat baru untuk mengabdikan diri bagi umat, bangsa, dan organisasi,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan panitia pelaksana HMI Badko Kalsel menyampaikan apresiasi atas dedikasi peserta selama forum berlangsung.
“Kami bangga melihat antusiasme dan kesungguhan peserta, termasuk Ketua Umum HMI Cabang Pangkep. Advance Training bukan hanya ruang belajar, tetapi juga medan penggemblengan untuk melahirkan kader-kader yang siap menjadi pilar perubahan sosial dan pemimpin masa depan,” ujarnya.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, para peserta diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu dan nilai-nilai perkaderan ke dalam praksis gerakan di daerah masing-masing. Hal ini menjadi bagian dari kontribusi nyata HMI dalam menghadapi dinamika sosial, politik, dan kebangsaan menuju cita-cita Indonesia Emas 2045.
