Pemerintahan

Ketum HmI Baso Riswandi Kecam Kepala Kantor ATR/BPN Kab. Bulukamba

IMG 20220906 113937
Daftar Isian Bacaan+

    Insan.News || Bulukumba – Warga Desa Bira bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) Cab. Bulukumba menuntut pertanggung jawaban pemerintah untuk menuntaskan Mafia Tanah wilayah Kab. Bulukumba, Selasa 06/09/2022.

    Protes kembali dituangkan oleh berbagai kalangan masyarakat terkait adanya indikasi penyalahgunaan jabatan untuk melakukan perbuatan melanggar hukum, khususnya warga Desa Bira, Kec. Bonto Bahari Kab. Bulukumba.

    IMG 20220906 111503

    “Terkait adanya sertifikat ganda yang terjadi di Kab. Bulukumba, maka dari itu kami akan tetap mengawal warga Desa Bira dan terus menjadi pengawas dalam tubuh pemerintah daerah khususnya Di bidang Agraria Dan Tata Ruang/ Pertanahan (ATR/BPN)”, Tegasnya Ketua Umum HmI Cab. Bulukumba Baso Riswandi.

    Pada momentum ini juga disampaikan tentang kehadiran Wakil Menteri Agraria Dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Raja Juli Antoni.

    100 Hari Kerja, Pemerintahan Appi-Aliyah Alokasikan 2,3 M Bangun Stadion

    Hadirnya HmI bersama warga Desa Bira disambut oleh  Akhmad selaku Seksi 1 Bagian Pengukuran BPN Bulukumba untuk merespon tuntutan dari massa aksi.

    “Semua ada jalannya dan ada jalurnya dan untuk sertifikat yang tidak sah itu bisa dicabut,” Terangnya.

    Salah satu warga Bira Jumardi sapaan akrabnya mengaku tanahnya mempunyai sertifikat Ganda.

    “Tarik semua sertifikat yang ganda ini karena sangat merugikan warga Desa Bira,” ucapnya.

    Aksi itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum HMI Cab. Bulukumba ini rencananya akan dilanjutkan sampai warga Desa Bira kembali mendapatkan haknya.

    Tukin Guru dan Tenaga Kesehatan Kepulauan Capai 2,5 Juta Perbulan di Makassar

    “Dari penyampaian pihak ATR/BPN Bulukumba, mestinya ada sosialisasi dan transparansi terkait pengurusan sertifikat dan batas-batas tanah, penting kami sampaikan bahwa kami akan tetap mengawal tuntutan warga sampai mereka kembali mendapatkan haknya”, tutupnya.

    × Advertisement
    × Advertisement