Insan.news || Bima – Aksi saling Hujat mengisi ruang sosial media “facebook” berawal dari cuitan masalah APBD Siluman dengan buget belanja mobil dinas kepala Daerah senilai 1,4 Miliar.
Aksi saling hujat pun berujung pada saling serang menyerang privasi bahkan mengeluarkan bahasa yang tidak sepantasnya di bahasan. Terutama di sosial media yang berpotensi memicu konflik individu maupun kelompok.
Sebagai Upaya, HMI Cabang Bima melakukan Rapat Darurat bersama seluruh unsur struktur komisariat dan badan-badan khusus lingkup HMI Cabang Bima di Sekretariat HMI Cabang Bima pada (10/3/2022) Malam.
Hal ini disampaikan Ketua Umum HMI Cabang abima, Muaidin melaui keterangan tertulis yang diterima media, jum’at (10/3) Dini Hari
Muaidin meminta semua pihak yang berseteru atau saling serang privasi agar tidak sampai mengaitkan Simbol organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
“Adapun ketika sudah terlanjur mengkaitkan Simbol Organisasi, kami berharap untuk hal tersebut dapat dihapus karena hanya akan merusak citra organisasi” kata muaidin saat dikonfirmasi
Dari Pantauan Media, terdapat tiga akun tautan Media Sosial yang hingga saat ini masih menarik Perhatian Pengguna Facebook
https://www.facebook.com/100004168331721/posts/2212526915562898/?app=fbl
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1685683415108322&id=100010000384410
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2213917832090473&id=100004168331721