InsanNesw || Pangkep – Aliansi Masyarakat Pangkep (AMP), selaku pelapor dugaan penutupan sungai di Kecamatan Balocci mengapresiasi kinerja Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) terkait penanganan indikasi penutupan sungai tersebut. Ungkapan apresiasi ini dibahasakan Jenderal Lapangan (Jendlap) Ardan Aidin saat ditemui di salah satu Warung Kopi di Pangkep, Senin (12/09/2022)
Ardan Aidin menyebutkan bahwa setelah ia melaporkan ke Polres Pangkep dugaan penutupan sungai di Kecamatan Balocci, pihak Polres Pangkep langsung merespon dan menindaki laporan tersebut.
“Kami yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pangkep sangat mengapreseasi tindakan dan respon polres pangkep terkait laporannya mengenai dugaan penutupan sungai di Kecamatan Balocci,” ujarnya.
“Penutupan sungai di Kecamatan Balocci kami duga bisa saja berujung ke musibah besar, itu kami berharap progres ini segera di exsekusi terkait pelanggaran hukum dan lain-lain, kami serahkan ke pihak Polres Pangkep karna mereka lebih berwenang,” tegasnya.
Hampir senada dengan Ardan, Syahril atau yang lebih akrab disapa Aril juga mengapresiasi langkah Polres yang menindaki laporannya dalam waktu yang tidak lama.
“Kami dari AMP sangat mengapresiasi langkah polres Pangkep atas gerakang cepatnya menanggapi laporan kami terkait Ilegal Mining dan Penimbunan Sungai yang terjadi di kampung Boddonge, kelurahan balocci baru, Kecamatan Balocci,”
“Kami berharap kasus ini segera menetapkan tersangka sesuai petunjuk UU yang berlaku. Kami akan terus bersama Polres Pangkep mengawal kasus ini hingga tuntas,” pungkasnya.(*)
