[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]
Insan.News|| Bulukumba- APBD adalah instrumen fiskal yang menjadi perangsang kegiatan ekonomi.Dugaan Data yang diterima SIKD per 29 Juli 2022 Kabupaten Bulukumba masih mengalami rendahnya serapan APBD,Bulukumba/03/08/2022.
Realisasi belanja barang dan jasa kita masuk di triwulan tiga masih di angka 29,30% sementara realisasi belanja modal kita masih di angka 6,93 % tentu ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi kabupaten Bulukumba
Bisa jadi produk domestik regional bruto kabupaten Bulukumba akan menurun dari tahun sebelumnya yang semestinya tahun ini merupakan awal kebangkitan pertumbuhan ekonomi kita pasca pandemi, sangat di sayangkan memang jika pertumbuhan ekonomi kabupaten Bulukumba di tahun ini Turun mengingat tren positif dari tahun ke tahun pertumbuhan ekonomi Bulukumba itu meningkat.
Dari Badan Pusat Statistik bahkan pada saat kondisi pandemi dimana adanya refocusing anggaran dan adanya pembatasan aktifitas justru kita mengalami pertumbuhan ekonomi yang baik, artinya jika pertumbuhan ekonomi kita turun di tahun ini maka sewajarnya kita mengatakan bahwa pemerintah melalui kebijakan politiknya gagal mengurusi daerah.
“maka dari itu tentu kami HMI mendesak Pemerintah daerah segera lakukan percepatan pelaksanaan kegiatan secara efektif sehingga mampu menyerap anggaran secara tepat, efisien, dan akuntabel, Dan tentu harus di dukung oleh legislatif”,Terang Baso Riswandi Selaku Ketua. Bulukumba 03/08/2022.