Insan.news – Palopo – Rombongan kru Lagaligo Internasional Literacy and Cultural Festival (LILCF) melakukan kunjungan ke Istana Kedatuan Luwu, Kamis, (03-maret-2022)
Dalam kunjungan tersebut LILCF melakukan doa bersama “Mangngolo Arajang (Doa) yang dipimpin langsung oleh La Sulolipu Sulthani Opu To Pananrang.
Koordinator tim relawan Suhardi Patontongan mengatakan bahwa Tujuan daripada kunjungan tersebut adalah untuk memohon restu agar kegiatan LILCF yang akan dilakukan nantinya bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan terutama dalam hal pementasan I Lagaligo dengan Judul “Mula Tau”.
“Hali ini, untuk mengangkat harkat dan martabat Tana Luwu melalui pengenalan budaya warisan Leluhur dalam nask I Laga Ligo,” katanya
Ia mengungkapkan setelah kunjungan pihaknya akan melakukan beberapa agenda diantaranya pembersihan beberapa situs budaya Tana Luwu.
“Seperti pembersihan Bubun Parani Mattiro Walie, Tana Bangkala, Tana Salekoe, Lokkoe, makam Tandi Pau, makam Petta Matinroe Kaluku Bodoe dan makam To Ciung,” ungkap Suhardi.
