News

‎Makassar Luncurkan “Kelurahan dalam Angka”: Kominfo Tegaskan Data adalah Jantung Pembangunan

KOMINFO 664x349 1
Kadis Kominfo Makassar, Muhammad Roem, membuka Diseminasi Kelurahan Cantik Tamalate dan menekankan pentingnya data valid sebagai fondasi kebijakan pemerintah kota. Kamis (20/11/2025). Foto Ist
Daftar Isian Bacaan+

    INSAN.NEWS || Makassar,- Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi meluncurkan publikasi “Kelurahan dalam Angka” untuk seluruh kelurahan di Kecamatan Tamalate. Peluncuran ini dilakukan dalam kegiatan Diseminasi Hasil Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) yang digelar di Makassar Government Center lantai 7, Kamis (20/11/2025).

    ‎Acara ini menghadirkan para lurah se-Kecamatan Tamalate, agen statistik, akademisi, hingga mahasiswa. Seluruh peserta menjadi bagian dari upaya memperkuat implementasi Satu Data Desa/Kelurahan Indonesia (SDDI) sebagai fondasi pemerintahan berbasis data.

    Kepala Dinas Kominfo Makassar, Muhammad Roem, membuka kegiatan dengan menegaskan bahwa kualitas data merupakan kunci arah pembangunan yang tepat sasaran.

    ‎“Arah pembangunan tidak boleh lepas dari data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Data adalah jantung dari pembangunan,” tegas Roem dalam sambutannya.

    Roem menilai bahwa kebijakan yang tidak bertumpu pada data cenderung meleset dari kebutuhan masyarakat. Karena itu, ia menyebut kelurahan sebagai ujung tombak penyedia data paling dekat dengan realitas sosial warga.

    Wali Kota Makassar Gerakkan 1.500 Lansia di Karebosi: Perhatian Pemerintah Harus Maksimal ‎

    ‎Ia juga menekankan peran vital akademisi dalam memperkuat metodologi, proses ilmiah, serta teknologi pengolahan data, sehingga hasil verifikasi menjadi lebih akurat dan terukur.

    ‎“Kolaborasi ini memperkuat kualitas data sekaligus memastikan kebijakan yang kita ambil benar-benar sesuai kebutuhan warga,” tambahnya.

    Roem turut menyinggung ekosistem digital Pemerintah Kota Makassar seperti Smart City, War Room, hingga aplikasi Lontara+ sebagai wujud kesiapan kota menuju tata kelola modern berbasis data.

    ‎Memasuki sesi pemaparan, hadir Kepala BPS Kota Makassar Abd Hafid sebagai narasumber utama. Ia menjelaskan proses bisnis statistik nasional serta peran lintas instansi dalam mendukung SDDI. Hafid juga menyebut perkembangan program Kelurahan Cantik di Tamalate semakin progresif dalam pengumpulan dan validasi data.

    ‎Narasumber kedua, Sekretaris Dinas Kominfo Makassar Ismawaty Nur, memaparkan pentingnya literasi data di tingkat kelurahan. Menurutnya, kemampuan teknis dalam validasi, analisis, dan penyajian data harus terus ditingkatkan demi menghasilkan informasi yang kredibel.

    Usai Bentrok Berdarah Pannampu, Wali Kota Makassar Kerahkan Respons Cepat: TNI–Polri Bergerak, Pembinaan Remaja Diperkuat

    ‎Pada kesempatan tersebut, Kominfo Makassar memberikan penghargaan kepada empat universitas mitra – Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar, UIN Alauddin Makassar, dan Universitas Muhammadiyah Makassar – atas kontribusi aktif dalam pelaksanaan program Kelurahan Cantik.

    ‎Puncak acara ditandai dengan launching buku “Kelurahan dalam Angka”, sebuah publikasi komprehensif berisi data pemerintahan, kependudukan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga kondisi lingkungan pada tiap kelurahan di Kecamatan Tamalate.

    ‎Penyusunan publikasi ini melibatkan 50 mahasiswa dari empat perguruan tinggi serta 30 agen statistik kelurahan. Mereka melakukan pengumpulan, verifikasi, dan pemadanan data sehingga menghasilkan potret informasi yang akurat dan mencerminkan kondisi faktual di lapangan.

    ‎Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam membangun ekosistem data yang terintegrasi sebagai dasar pengambilan keputusan di tingkat kota.

    ‎INSAN.NEWS – Menginspirasi Anda Follow Berita InsanNews di Google New

    ‎Makassar Melaju Digital: Wali Kota Appi Luncurkan Pilot Project Parkir Tanpa Tunai

    × Advertisement
    × Advertisement