Pemerintahan

Makassar Raih Penghargaan Kota Sehat dari WHO, Wali Kota Munafri Tegaskan Komitmen Berkelanjutan

Makassar
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. Foto Humas

INSAN.NEWS || Makassar — Kota Makassar kembali mencatat sejarah dengan meraih penghargaan Kota Sehat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk kawasan Asia Tenggara tahun 2024. Prestasi ini menjadikan Makassar sebagai satu-satunya kota di Indonesia yang mendapat pengakuan dalam ajang WHO-SEAR Healthy City Award Ceremony 2024.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri acara penghargaan ini secara virtual bersama Forum Kota Sehat Makassar, Tim Transisi MULIA, dan jajaran OPD Pemkot Makassar di Ruang Rapat Wali Kota pada Jumat, 28 Maret 2025.

Dalam sambutannya, Munafri menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini sekaligus mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat.

“Terima kasih kepada WHO kawasan Asia Tenggara. Kami sangat bersyukur atas pencapaian Makassar sebagai Kota Sehat,” ujarnya.

Menurutnya, penghargaan ini adalah hasil dari kerja sama berbagai elemen, mulai dari masyarakat, pemerintah, hingga sektor swasta. Lebih dari sekadar prestasi, pencapaian ini menjadi dorongan bagi Makassar untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas hidup warganya.

Makassar Half Marathon 2025; Munafri Ajak Warga Sambut Ribuan Pelari dengan Kehangatan

Munafri menegaskan bahwa penghargaan ini bukanlah titik akhir, melainkan motivasi untuk terus berinovasi dalam kebijakan perkotaan.

“Makassar harus terus berkembang menjadi kota yang lebih baik, lebih sehat, dan lebih inklusif bagi semua warganya,” tambahnya.

Sebagai bentuk tindak lanjut, Pemkot Makassar berkomitmen untuk meningkatkan daya saing ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah pesisir dan kepulauan.

Munafri juga menekankan pentingnya pembangunan yang berkeadilan dan ramah lingkungan serta mendorong pengembangan pusat inovasi pemuda, promosi seni, budaya, olahraga, dan pariwisata sebagai bagian dari strategi meningkatkan daya tarik kota.

“Kami juga berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan terpercaya serta meningkatkan akses layanan dan perlindungan bagi perempuan, anak-anak, dan penyandang disabilitas,” ungkapnya.

Pemkot Makassar Buka Kesempatan bagi Tenaga Honorer melalui Skema PJLP, Ini Syaratnya

Ia menambahkan bahwa mempertahankan status Kota Sehat membutuhkan kolaborasi lintas sektor. Untuk itu, Pemkot Makassar akan terus bekerja sama dengan Forum Kota Sehat, WHO, serta mitra lainnya guna menjaga standar kesehatan dan lingkungan yang telah dicapai.

Sementara itu, Direktur Regional WHO untuk wilayah Asia Tenggara, Dr. Saima Wazed Hossain, mengapresiasi langkah Makassar dalam membangun kebijakan berbasis kesehatan yang berkelanjutan.

“Penghargaan ini mencerminkan dedikasi pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan kota yang lebih sehat. Kami berharap Makassar terus menjadi inspirasi bagi kota lain di Indonesia hingga Asia Tenggara,” ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa WHO akan terus mendukung kota-kota di kawasan ini dalam mengembangkan kebijakan yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan warganya.

Selain Makassar, Kabupaten Wajo turut terpilih sebagai Kota Sehat di antara 90 kabupaten/kota dari 10 negara Asia Tenggara.

Pemkot Makassar Raih Penghargaan Bergengsi di SPM Awards 2025

INSAN.NEWS – Menginspirasi Anda
Follow Berita InsanNews di Google New

× Advertisement
× Advertisement