Mantum HMI Laporkan RS Cahaya Medikal Terkait Pembangunan Yang Merusak

oleh -116 Dilihat
HMI
banner 1000250

Insan.news || Makassar – Mantan Ketua HmI tahun 80-an, H.M Sarkowi akan melaporkan Rumah Sakit Umum Cahaya Medika Makassar ke pihak kepolisian. Pelaporan ini dipicu oleh pembangunan RS yang tidak memiliki Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dan menyebabkan kerusakan dibeberapa bagian rumah.

“Besok kami akan melaporkan RS Cahaya Medika Makassar di Kepolisian dan pihak terkait lainnya,” terang salah satu Keluarga mantan Ketua HmI Tahun 80-an, Rahmat, Minggu (7/8/2022).

Sebelumnya Rahmat sudah mendapatkan surat resmi dari pihak RS, dalam isi surat tersebut pihak RS akan mengganti beberapa bagian rumah yang mengalami kerusakan. Namun hal demikian sama halnya dengan berita bohong.

“Bulan Mei kemarin, melalui surat resmi dari pihak Rumah Sakit yang kami terima, katanya ingin mengganti rugi. Namun sampai detik ini tak dilakukan,” sambung Rahmat.

menurut Rahmat, Pembangunan RS Cahaya Medika juga diduga tak mengantongi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).

“Pembangunan RS Cahaya Medika sebenarnya kami dari pihak keluarga tak mempersoalkan jika tak mengantongi ijin dan lain sebagainya. Tapi dampak pembangunan tersebut membuat rumah keluarga kami rusak parah. Dan info yang beredar, RS Cahaya Medika sendiri banyak pelanggarannya,” sahut Rahmat.

Ia menjelaskan, rumah keluarganya rusak parah apalagi saat hujan.

“Sebelum pembanguna RS Cahaya Medika, rumah keluarga kami saat hujan baik-baik saja. Namun kini, walau hujannya tidak deras, air masuk dari atas genteng yang semakin hari tambah rusak akibat pembangunan tersebut,” papar Rahmat.

Baca;  Jasmianti Resmi Jadi DPRD Selayar, Masyarakat; Semoga Bersinergi Beri Yang Terbaik

Lebih lanjut ia mengatakan, Pihak Rumah Sakit sendiri tak punya itikad baik menyelesaikan dampak dari pembangunan yang dilakukan. Bahkan beberapa kali, pihak RS mendatangi rumah keluarga kami dengan cara yang tak baik.

“Akhir bulan lalu, pihak RS mendatangi kediaman keluarga kami, menanyakan sertifikat pemilik rumah. dengan nada tinggi, pihak RS ngotot untuk membeli rumah keluarga kami. Padahal jelas-jelas kami tak mau menjualnya. Kami hanya ingin menuntut hak, menanti ganti rugi pihak RS yang mereka janjikan ke keluarga kami,” imbuh Rahmat.

Sementara, pihak Rumah Sakit Cahaya Medika belum berani berkomentar terkait pembangunan yang dilakukan.

“Direktur lagi sibuk, tak bisa dihubungi apalagi ditemui,” ujar salah satu karyawan RS Cahaya Medika, Ica.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *