INSAN.NEWS || Takalar, – Semangat perubahan dan pemberdayaan perempuan bergema di Gedung PKK Kabupaten Takalar, ketika Nurul Rahma memaparkan visi dan misinya untuk membawa Kohati HMI Cabang Takalar menjadi organisasi perempuan yang lebih progresif, kreatif, dan berdampak bagi masyarakat.
Dalam penyampaiannya, Nurul menegaskan komitmen kuatnya untuk menjadikan Kohati sebagai rumah belajar dan ruang berproses bagi perempuan HMI, agar tumbuh menjadi kader yang berdaya, adaptif, dan berkontribusi nyata di tengah tantangan zaman.
“Kohati harus menjadi ruang aman dan produktif bagi perempuan untuk belajar, tumbuh, dan berkontribusi. Kita ingin melahirkan kader yang cerdas, kritis, dan solutif terhadap persoalan sosial di Takalar,” ujar Nurul Rahma di hadapan peserta kegiatan, Sabtu (01/11/2025/).
Nurul kemudian memaparkan lima misi utama yang menjadi arah gerak perjuangannya:
1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia Kohati.
2. Pengawalan isu-isu keperempuanan, khususnya di Kabupaten Takalar.
3. Pengembangan potensi kader secara berkelanjutan.
4. Penciptaan kegiatan yang kreatif, solutif, dan berdampak nyata.
5. Kolaborasi dengan stakeholder dalam pelatihan dan pemberdayaan perempuan Kohati.
Salah satu peserta kegiatan, Yusni Reski menyebut gagasan yang dibawa Nurul sebagai bentuk kepemimpinan visioner di tubuh Kohati.
“Visi dan misinya sangat relevan dengan kebutuhan gerakan perempuan hari ini. Kohati butuh figur pemimpin yang progresif, yang tidak hanya memikirkan organisasi, tapi juga pemberdayaan kader,” tuturnya.
Kegiatan yang berlangsung hangat dan partisipatif itu turut mendapat perhatian dari demisioner Ketua Kohati Cabang Takalar Susi Susanti memberikan apresiasi atas semangat dan gagasan yang disampaikan Nurul Rahma.
“Kami bangga melihat kader Kohati yang tampil dengan ide besar dan semangat kolaboratif. Nurul membawa nilai-nilai progresif yang sejalan dengan cita HMI, yakni melahirkan insan akademis, pencipta, dan pengabdi yang bernafaskan Islam,” kata Susi Susanti.
Ia juga menegaskan pentingnya memperkuat sinergi antara HMI dan Kohati dalam setiap gerakan sosial.
“Gerakan keperempuanan tidak boleh berhenti di tataran wacana. Kolaborasi nyata dengan masyarakat harus terus diperkuat,” tambahnya.
Dengan semangat progresif dan visi pemberdayaan yang diusungnya, Nurul Rahma bertekad membawa Kohati HMI Cabang Takalar menjadi organisasi yang inspiratif, adaptif, dan menjadi motor penggerak perempuan muda yang berdaya di daerah.
INSAN.NEWS – Menginspirasi Anda Follow Berita InsanNews di Google New
