Pasca Banjir, Warga Bersihkan Material Lumpur

oleh -83 Dilihat
oleh
Screenshot 2022 02 19 12 16 48 08 2768c6f3dd71c987876b7b9730ce2453

Insan.News. Palopo –Warga terdampak banjir mulai melakukan pembersihan meterial lumpur pasca terjadinya banjir yang disertai lumpur yang melanda Palopo, Kamis 17 Februari 2022 semalam.

Warga membersihkan material lumpur luapan sungai Amassangan dengan alat seadanya.

Tak hanya warga, Damkar, TNI/polri, Satpol-PP, PDAM, pemerintah Kelurahan turut serta membantu untuk membersihkan material lumpur yang tersisa akibat banjir.

Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Satpol-PP Kota Palopo, Idam Haliq, mengatakan bahwa pihaknya terjun langsung membersihkan sisa material lumpur dirumah warga dan fasilitas umum.

“Tadi kita membantu membersihkan rumah warga, masjid dan badan jalan yang terdapat material lumpur bersama instansi terkait, kata Idam, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (18/02/22).

Sementara itu, salah satu warga Kecamatan Wara, Andi Suleha (54), yang terdampak langsung akibat banjir menuturkan bahwa dirinya merasa sedih karena sudah berkali-kali terjadi banjir.

“Merasa sedih karena sudah berkali-kali banjir dan sudah 7 kali terjadi ,” kata Suleha.

Dia berharap agar pemerintah daerah memperhatikan kondisi wilayah yang kerap dilanda banjir.

“Jadi kita berharap kepada pemerintah memperhatikan wilayah dilanda banjir, utamanya jalan belimbing dan kami harap ada pengerukan sungai serta tambahan tanggul kemudian pintu air yang sangat kami harapkan,” harapnya.

Ia mengatakan bahwa peristiwa banjir memberikan dampak pada aktifitas warga.

Sangat menggangu, karena kalau terjadi banjir kita tinggal dirumah untuk membersihkan, jadi tidak keluar lagi berkantor dan menghambat aktifitas lainnya,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya bahwa kejadian banjir yang melanda Kota Palopo mencapai 1 meter lebih, sejumlah warga terpaksa dievakuasi, seperti bayi 4 bulan dan lansia. (**)

Baca;  Penyataan Sikap Aliansi Pemuda Pemerhati Demokrasi Kepada Bawaslu Bulukumba

Penulis : Nuryadin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *